10 Cara Berbelok Yang Benar, Nomer 9 Kadang Kurang Mau Dipakai

Publikasi: 1 tahun 3 bulan 13 hari 2 jam 47 menit yang lalu

Berbelok  saat berkendara, sejatinya ada ilmunya.Untuk yang sudah mahir atau baru bisa berkendara  perlu mempelajari ini lagi. Yuk mari disimak, apa saja yang perlu diperhatikan dan dipelajari lagi:

1.Arah Pandang

Pada saat kita mau berbelok, arah pandang mata  sebaiknya tidak jelalatan (fokus ke depan).  Dan wajib tidak sedang bermain gadget atau handphone. Dengan demikian arah pandangan terkonsentrasi ke depan dan sesekali  kea rah kaca spion. Dengan begitu kamu  aman berbelok.

2. Posisi Badan

Pada saat menikung posisi badan kita harus disesuaikan dengan arah tikungan. Maka  ketika menikung ke kiri posisi badan juga ikut ke kiri,  begitu juga untuk berbelok ke kanan. Hindari berbelok dengan posisi badan yang berlawanan arah, ini akan mengganggu kesimbangan berkendara.

Dan saat berbelok, posisi kemiringan badan  cukup sewajarnya saja. Jangan seperti posisi pembalap  di arena balapan MotoGP.

3. Kurangi Kecepatan

Sebaiknya  saat berbelok, kondisi motor di bawah kecepatan rata-rata. Dengan demikian keselamatan kita terjaga sekaligus juga motor mudah dikendalikan. Sebelum berbelok, pastikan kecepatan sudah dikurangi terlebih dahulu,  agar  jika ada kendaraan dari arah berlawanan bisa terlihat oleh jangkauan mata kita. 

4.Perhatikan Pengereman 

Cara ngerem adalah hal  penting yang harus diperhatikan saat  hendak berbelok,  apalagi bagi seorang pemula. Pastikan tidak melakukan pengereman dadakan atau ngerem dengan menggunakan rem depan. Karena pengereman mendadak  bisa membuat kecelakaan.

Pengereman  ini bisa dibilang gampang-gampang susah, namun melakukan pengereman yang baik dan benar akan membantu kita, terutama di jalan menurun maupun berbelok. Terutama  di motor matic  yang tidak memiliki engine brake yang  berbeda dengan motor manual..

5. Mainkan Lampu Sein

Ketika  berada di posisi pertigaan atau perempatan,  sebelum berbelok atau sekitar jarak minimal 30 meter, mainkan lampu sein. Dengan begitu bisa mengkomunikasikan arah tujuan kita dengan kendaraan yang ada di belakang. 

Tapi perlu diingat  jika menyalakan lampu sein cukup sekedarnya saja.  Perhatikan pula menyalakan lampu sein  harus mengikuti gestur mengendalikan motor, jangan lampu sein ke kiri, tapi gestru badan memberi isyarat berbelok ke kanan.

6. Bunyikan Klakson

Ketika kita sedang melakukan perjalanan dengan jalanan yang berbelok atau menikung pastikan selalu membunyikan klakson. Memainkan klakson bukan hanya untuk berbelok saja, akan tetapi anda bisa melakukannya pada saat ingin mendahului kendaraan lain.

Jangan membunyikan  klakson terlalu berisik, karena ini menimbulkan kebisingan  perasaan terganggu pengendara lain.  Jangan pula mengganti suara klakson motor  dengan bunyi yang memekakan telinga. 

7.Kaca Spion

Kaca spion salah satu hal yang paling penting bagi kita sebagai seorang bikers apalagi masih pemula. Ini dikarenakan kaca spion sangat berfungsi dan sangat membantu kita ketika ingin berbelok.

8. Cermati  Kendaraan Lain

Berhati-hati serta waspada dan selalu tertib dalam perjalanan, kemungkinan besar ini akan membuat kita jauh lebih aman. Pada intinya ketika sedang berada di persimpangan jalan, usahakan melihat kendaraan lain terlebih dahulu untuk melakukan pembelokan. Sehingga tidak akan terjadi penabrakan atau bahaya keselamatan. Misalnya

  • Berbelok ke kanan bersama kendaraan lain
  • Berbelok ke kiri bersama kendaraan lain

Mungkin pada saat kita dalam persimpangan jalan kemungkinan besar anda harus memperhatikan kemana arah kendaraan lain itu akan pergi. Nah dengan demikian ini akan menyelamatkan diri anda sendiri dan juga orang lain.

9. Pasang Feeling 

Pada saat ingin berbelok gunakan feeling  untuk membaca arah kendaraan lain. Dengan demikian ini tidak akan terjadi penabrakan atau tidak akan saling menyalahkan. Kondisi ini hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang berpengalaman. Buat pemula, lebih baik belajar terlebih dahulu sehingga tidak akan menjadi bahaya terhadap keselamatan.

10 Beretika 

Melewati tikungan tak hanya memerlukan berbagai teknik di atas, akan tetapi juga harus mengenal etika pada saat berkendara. Kamu tidak boleh melakukan pemotongan atau mengambil haluan pada kendaraan lain dalam tikungan. Ini dikarenakan dapat membuat bahaya bagi anda dan orang lain. Selain itu hindari  pula saling mendahului di tikungan. 

Untuk menghindari kendaraan  ngadat  di saat menikung, selain memperhatikan tehnik berkendara, perhatikan pula kondisi kendaraan. Karena itu  jangan lupa untuk  melakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.

Cari Aman Safety Riding Tips Motor Honda WahanaHonda

Berita Terkait