4 Bagian Ini Bikin Motor Berisik

Publikasi: 1 tahun 3 bulan 23 hari 10 jam 58 menit yang lalu

Pernahkah saat berkendara motor, tiba-tiba terdengar bunyi ganjil, berisik yang mendadak bikin  perasaan was was sekaligus tidak nyaman? Jika  jawabannya ya, maka perlu  intip tips sederhana untuk menghindari suara motor  mendadak mengeluarkan suara aneh sekaligus bising. Apa saja dari mana suara aneh itu muncul? Ini dia:

1. Sistem Pengereman

Suara berisik bisa ditimbulkan dari komponen pengereman terutama bagian kampas rem. Kampas rem adalah komponen yang secara periodik diganti sesuai dengan umur pemakaian yang disarankan oleh pabrikan. Jika kampas rem sudah aus maka akan menimbulkan gesekan yang tidak wajar sehingga menimbulkan suara berisik.

2. Rantai / CVT

Rantai dan CVT adalah komponen penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Secara periodik harus dilakukan pengecekan pada rantai, mulai dari tingkat keausan, pelumasan. 

Jika dirasa rantai kurang pelumasan segera berikan pelumas rantai khusus (jangan menggunakan oli bekas), dan jika komponen sudah aus maka sebaiknya dilakukan penggantian.

Kemudian untuk CVT lakukan penggantian sesuai dengan masa pakai yang sudah ditentukan oleh pabrikan (cek di buku panduan manual).  Jika terdengar suara yang tidak normal, segera bawa ke bengkel resmi agar dilakukan maintenance oleh bengkel.

3. Mesin

Mesin merupakan bagian utama motor, suara berisik dapat ditimbulkan oleh banyak komponen bergerak yang ada di dalam mesin.  Untuk komponen mesin tentunya maintenance secara periodik rutin mengganti oli, perawatan berkala dan jangan sembarangan memodifikasi bagian pada mesin.

4. Kaki-kaki

Sama dengan dengan perawatan bodi motor, peran pengendara dalam mengendarai motor cukup berpengaruh terutama di bagian kaki. Sering dijumpai beberapa komponen kaki-kaki yang sering menimbulkan bunyi seperti shockbreaker, bearing, serta karet mounting. 

Hal ini juga sama saat melewati jalan yang tidak rata sehingga pengendara sebaiknya menurunkan kecepatan agar guncangan tidak terlalu berdampak buruk terhadap shockbreaker.

Selanjutnya adalah beban muatan yang berlebihan. Beban maksimal yang mampu dibawa motor biasanya sudah diperhitungkan, yang dapat dilihat di buku panduan manual bagi pengendara. Karenanya jangan memaksakan beban yang melebihi kapasitas maksimal motor tersebut.

Jika tidak, dampak yang bisa ditimbulkan misalnya bisa lebih cepat terjadi kerusakan pada kaki-kaki yang dapat menimbulkan suara berisik dan tidak nyaman saat berkendara. Apabila hal itu terjadi, segera ganti komponen yang rusak di bengkel resmi terdekat.

Rawatlah Motor Secara Rutin

Untuk menghindari bunyi  berisik pada motor,  mau atau tidak mau kamu memang wajib dilakukan  pengecekan  seluruh bagian motor, minimal sebulan sekali. Khusus pada baut-baut pengikat body motor, rutinkan mengeceknya minimal seminggu sekali atau jika perlu  sempat  waktu memeriksa kondisi motor, sebelum berkendara, agar  yakin motor yang digunakan dalam keadaan aman. Caranya  merawat bagian baut-baut ini mudah kok. Hanya dengan menggunakan obeng plus atau kunci L, sebetulnya bisa langsung mengencangkan sendiri bagian baut yang kurang rapat.

Sekarang, sudah jelaskan apa saja yang mesti diperhatikan? Nah, jangan lupa   untuk selalu hati-hati saat berkendara.  Lebih penting lagi, selalu rawat dan periksa motor berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan  pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.

Cari Aman Tips Merawat Motor Tips Motor Honda #hondacare

Berita Terkait