Publikasi: 6 tahun 7 hari 11 jam 58 menit yang lalu
Dewasa ini adanya sepeda motor dianggap wajib dimiliki oleh setiap orang. Minimalnya sebuah rumah dianggap harus memiliki kendaraan roda dua untuk mobilitas yang lebih tinggi. Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan pesat kendaraan roda dua yang menghiasi jalanan dalam 10 tahun terakhir.
Kendati demikian, tetap saja sepeda motor bukanlah barang yang murah. Jika 10 tahun lalu kamu bisa menemui motor baru dengan harga 12 jutaan, di saat ini harga motor melonjak di angka 20 juta keatas. Makanya banyak orang yang motornya dijabel oleh debt collector, ya karena angsurannya kelewat mahal.
Trik menghadapi hal ini tak lain dengan membeli motor bekas. Dengan harga yang jauh lebih murah fasilitas yang serupa dengan motor baru bisa di dapatkan. Masalahnya bagaimana kamu bisa tau motor yang masih prima atau tidak? Bagaimana juga cara merawat motor bekas? Poin – poin di bawah ini bisa membantu menjawab pertanyaan tersebut.
Tips pertama untuk merawat motor bekas yaitu dengan mengecek kualitas kelistrikannya. Kamu bisa mengecek masih prima atau tidaknya kelistrikan dari motormu dengan cara mencoba semua part yang membutuhkan listrik. Klakson, Sein, dan Electric Starter.
Periksa juga kondisi aki (accu) di motor. Jika kamu menemukan serbuk putih di kutub battery-nya, maka aki itu sudah lemah dan butuh diganti aki baru. Hal ini akan mempengaruhi harga motor bekasnya lho, makanya kamu harus awas akan hal ini.
Cara merawat kelistrikannya sebenarnya cukup mudah. Dengan perawatan rutin dan tidak menunda servis motor maka kamu sudah cukup menjaga kelistrikan dari motormu. Hindari juga menggunakan electric starter pada awal memanasi motor, hal ini bisa membuat aki motormu tekor.
Saat pertama kali kamu memilih motor, ada baiknya jika kamu mengecek bagian pengisian dari oli sebelum kamu menyalakannya. Dealer motor bekas yang curang akan mengisi motor yang mereka jual supaya bunyi mesinnya jadi lebih halus. Oleh karenanya kamu harus cek apakah oli mesin diberikan secara berlebihan atau tidak.
Cara merawat motor matic bekas juga tidak jauh – jauh dari penggantian oli yang rutin. Mengganti oli dan oli mesin tidak boleh telat. Apalagi di motor bekas yang artinya motor itu sudah digunakan lebih lama, pastinya cara merawatnya harus jauh lebih tertib.
Melakukan servis rutin adalah hal yang wajib. Apalagi kalau kilometer motor yang akan kamu beli sudah di angka puluhan ribu. Idealnya setiap 2000 km kamu harus menservis motormu.
Sejatinya memilih kilometer yang paling rendah adalah salah satu cara paling mudah untuk menentukan mana motor bekas yang akan kamu beli. Semakin rendah kilometer yang dilalui oleh sebuah motor, semakin tinggi pula harganya. Tapi cara merawat mesin motor dengan kilometer yang rendah tentu lebih mudah.
Servis motor sendiri juga mencakup mengecek karburator dan membersihkannya secara rutin. Beda dengan motor injeksi, cara merawat motor matic injeksi bekas akan lebih mudah selama injektornya masih sehat. Sedangkan cara merawat motor injeksi bekas yang sudah dalam kondisi yang kurang sehat akan lebih susah daripada merawat motor dengan pengapian karburator.
Motor bekas juga rawan akan kesembronoan pengguna sebelumnya yang menggunakan sparepart seadanya. Walaupun sebenarnya banyak sparepart luar yang bagus, yang kompatibel secara total dengan motormu ya sparepart original dari pabrikan motor tersebut.
Ini juga bisa menjadi tolak ukur pertimbangan untuk kamu dalam memilih motor bekas. Semakin sedikit sparepart non original yang menempel di motormu, semakin layak motor itu kamu pilih.
Selain itu memastikan kesehatan sebuah motor bekas bisa dilakukan dengan meminta test drive pada pemilik dealer. Pastikan kendaraannya aman dikendarai, pastikan juga alat kendali seperti setang motor dan bodynya center. Supaya kamu semakin nyaman berkendara di jalanan.
Cari Aman Cari Aman Cari Aman Cari Aman Cari Aman
22 November 2024 - administrator
17 Oktober 2024 - administrator