6 Dampak Buruk Jika Oli Motor Dibiarkan Habis

Publikasi: 7 bulan 7 hari 3 jam 40 menit yang lalu

Oli merupakan komponen krusial pada sepeda motor yang berfungsi rangkap, baik sebagai pelumas, pembersih, pendingin, dan pelindung mesin motor. 

Oli yang kering dipastikan akan berdampak buruk pada mesin motor, dan memancing kerusakan serius

Karena itulah oli perlu diganti secara berkala sebelum terlanjur kering dan habis.   

Apa Penyebab Oli Motor Habis? 

Setidaknya ada 3 hal yang mengakibatkan habisnya oli motor, yakni: 

  • Terjadi kebocoran pada seal oli akibat pengisian oli yang melebihi kapasitas dan usia seal yang sudah tua.  
  • Terlalu banyak oli yang terbakar akibat kondisi shielding pada ringpiston yang sudah tidak baik. 
  • Oli jarang diganti (pemakaiannya terlalu panjang). 

Lantas, apa dampak  bagi motor, jika oli terlanjur habis? 

1. Timbul Getaran dan Suara Aneh

Sebagai pelumas mesin, ketika oli kotor atau kering, maka mesin harus bekerja lebih keras. Hal ini akan mengakibatkan gesekan yang besar, sehingga menimbulkan getaran dan suara yang tidak nyaman dari motor. 

2. Boros Bahan Bakar 

Ketika mesin bekerja lebih keras akibat keringnya oli, mesin akan membutuhkan tenaga yang lebih besar, sehingga mengakibatkan pemborosan pada bahan bakar.   

3. Daya Tahan Mesin Turun

Oli juga berperan penting dalam menjaga daya tahan dan keawetan mesin. Oleh karena itu, terlambat mengganti oli bisa memendekkan usia mesin motor. 

Jika hal ini terjadi, pemiliknya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki berbagai komponen yang terdampak

4. Piston Alami Kerusakan 

Oli yang mulai kering akan meningkatkan friction coefficient antara ring piston dan dinding silinder, sehingga mengakibatkan panas pada ruang bakar. Hal ini akan berujung pada akumulasi panas yang berlebihan (overheat). 

Overheat akan mengakibatkan piston terkunci, di mana piston over ekspansi daripada ekspansi silinder, yang merupakan kondisi yang cukup buruk. Idealnya, ekspansi piston tidak boleh lebih besar daripada ekspansi silinder.   

5. Motor Mati Mendadak  

Keringnya oli membuatnya tidak bisa terdistribusi dengan baik, sehingga ring piston ikut mengering. Hal ini akan mengakibatkan matinya mesin motor secara mendadak sekalipun bensin masih terisi penuh. 

6. Turun Mesin

Ini efek lanjutan jika oli mesin benar-benar habis, maka  dipastkab motor bisa turun mesin. 

Seperti diketahui, biaya untuk memperbaiki motor yang turun mesin cukup besar. Bahkan jika kerusakannya parah, maka wajb mengeluarkan biaya  sampai jutaan rupiah. 

Ada baiknya  ganti oli motor sebelum betul-betul kering. Dan biasakan saat melakukan perawatan di bengkel AHASS, oli termasuk prioritas yang mesti dicheck. Biasakan selalu melakukan pemeriksaan sekaligus perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor  termasuk ban tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.*

Service Motor Safety Riding Tips Merawat Motor Tips Motor Honda Servis Motor Oli Motor

Berita Terkait