6 Hal Penting Dalam Merawat Kabel Kopling

Publikasi: 7 bulan 21 hari 6 jam 40 menit yang lalu

Perbedaan komponen paling mencolok  antara sepeda motor tipe transmisi matic dengan transmisi manual, terletak pada adanya perangkat kopling.

Kopling sendiri terdiri dari beberapa komponen, di antaranya tuas kopling, kabel kopling, clutch adjuster hingga ke bagian dalam mesin seperti per dan kampas kopling.

Sepeda motor akan bekerja optimal jika semua bagian kopling dalam keadaan prima. 

Namun,  ada kendala yang biasa dihadapi oleh pengendara pada motor bertransmisi manual adalah kampas kopling yang aus dan yang seringnya  kabel kopling putus.

Kabel kopling terdiri dari kawat sling yang dibungkus dengan selang fleksibel, komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara tuas kopling dengan release fork pada bagian mesin untuk mengatur fungsi kopling sebagai penyalur tenaga.

Kabel kopling putus biasanya diakibatkan karena karat pada bagian selang, bisa juga karena setelan yang tidak tepat atau juga karena kabel yang terjepit sehingga membuat kinerja kabel kopling tidak bekerja dan terhambat.

Sebenarnya,  kendala tersebut tidak akan terjadi,  jika  pemilik kendaraan rajin merawat sepeda motor termasuk pada bagian kabel kopling.  Bagaimana  merawat kabel kopling , Simak berikut ini.

  1. Periksa setiap inci bagian kabel kopling. Perhatikan seal di bagian paling atas kabel, karena  jika sobek ini akan menyebabkan air hujan atau kotoran masuk ke dalam kabel kopling.
  2. Perhatikan  apakah kabel kopling ada yang tertekuk, sehingga menyebabkan komponen tersebut bolong dan terkelupas.
  3. Jika di bagian dalam kabel kopling terdapat karat dan kotoran, maka kinerja kawat sling bisa tidak bekerja dengan lancar atau macet. Kendala tersebut menjadi penyebab utama kawat sling pada kabel kopling sepeda motor putus.
  4. Untuk menghindari  endala yang muncul di bagian kabel kopling, ada baiknya, setelah mencuci sepeda motor, pastikan bagian komponen tersebut selalu bersih agar terhindar air dan kotoran masuk ke bagian dalam kabel kopling. 
  5. Selalu beri cairan pelumas pada bagian dalam kabel kopling, tentunya agar terhindar dari karat dan kawat kopling bekerja lancar ketika digunakan.
  6. Selalu perhatikan letak kabel kopling pada posisi yang sudah disesuaikan. Jangan tertekuk, menempel pada bagian mesin atau menempel pada bagian ban depan.

Dan jangan lupa untuk  selalu merawat motor dengan mengunjungi bengkel AHASS terdekat. Lakukan pemeriksaan sekaligus perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor  termasuk ban tetap bisa bekerja secara optimal. 

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.***

Service Motor Cari Aman Safety Riding Servis Motor Kopling Motor Fungsi Kopling

Berita Terkait