Publikasi: 8 bulan 3 hari 3 jam 51 menit yang lalu
Musim hujan sudah datang. Buat mereka yang setiap hari berkendara dengan motor, musim hujan ini memang semakin bikin repot.
Pasalnya, motor yang tersiram air hujan, bukan hanya menjadi kotor dan kusam, tapi air hujan berpotensi cukup besar membuat motor menjadi rusak secara perlahan-lahan.
Karenanya, penting melepas sisa air hujan yang menempel pada motor, dengan cara mencucinya.
Jika motor dibiarkan tetap dalam keadaan kotor setelah terkena hujan, beberapa part dari komponen motor akan segera terkena imbasnya. Komponen mana saja yang bakal cepat rusak? Ini dia :
Lumpur atau pasir yang terbawa air hujan akan menempel pada setiap bagian, terutama mesin. Kotoran yang menempel di bagian mesin itulah yang akan membuat mesin kesulitan untuk melepas panas secara normal setelah bekerja.
Performa motor pun jadi terpengaruh dan tidak optimal. Begitu pula jika kotoran menempel di kisi-kisi radiator. Bisa-bisa motor malah mengalami overheat.
Posisi kampas rem terletak dekat dengan roda. Nah, sudah pasti kampas rem akan sangat kotor setelah melewati jalanan yang diguyur hujan. Soalnya, cipratan air hujan akan membawa lumpur dan pasir menumpuk di kampas rem.
Jika tidak segera dibersihkan, akan muncul suara berdecit saat roda berputar. Hal tersebut terjadi karena kotoran yang menempel di kampas rem bergesekan dengan piringan cakram. Cakram pun akan menjadi rusak.
Suspensi yang tidak dibersihkan setelah terkena air hujan akan menimbulkan suara berdecit saat suspensi sedang bekerja.
Pasalnya, pelumas yang ada di suspensi akan larut terkena air hujan. Dengan kata lain, suspensi menjadi kering.
Banyak komponen pada motor yang dilindungi karet seal, salah satunya adalah bagian suspensi, tromol, atau pelek. Karet seal juga rawan rusak jika terkena air hujan. Jika bagian ini sudah rusak, komponen tersebut tidak bisa melindungi part yang dilindunginya.
Contohnya karet seal yang rusak pada bagian suspensi. Oli sokbreker akan mudah bocor dan membuat oli sokbreker akan semakin berkurang. Hasilnya, handling akan menjadi tidak optimal.
Tutup busi jadi salah satu komponen yang cukup vital pada motor. Komponen yang satu ini bukan hanya berfungsi sebagai penyambung kabel dari koil ke busi.
Tutup busi juga berfungsi untuk menghilangkan kebocoran arus antar sambungan busi dan menjaga resistansi internal yang tinggi supaya bisa dihindari, sehingga performa mesin tidak akan terpengaruh.
Jika tutup busi rusak dan busi terkena air, fungsi kelistrikan dan pengapian akan terhambat dan motor bisa mogok.
Motor dengan penggerak rantai akan terkena dampakn juga. Pelumas pada rantai bisa mengering jika terkena air hujan.
Jika dibiarkan terus, rantai tidak terlumasi dengan baik, menjadi berkarat, dan menimbulkan suara yang mengganggu saat berkendara. Karat pada rantai juga lebih sulit untuk dihilangkan.
Komponen logam yang terkena air hujan bisa mengalami karat. Kandungan dalam air hujan dapat membuat komponen logam menjadi korosi atau berkarat.
Jika sudah berkarat, akan sulit untuk menghilangkannya. Logam yang karatan juga akan mudah menjadi keropos.
Untuk menghindari terjadiya hal buruk pada komponen motor, sebaiknya rutinkan berkunjung ke bengkel AHASS. Lakukan pemeriksaan sekaligus perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor termasuk ban tetap bisa bekerja secara optimal.
Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.***
Tips Motor Honda Tips Saat Hujan Cuci Motor
22 November 2024 - administrator
30 September 2024 - administrator