Begini Perbedaan Tune Up Dan Service

Publikasi: 6 bulan 25 hari 8 jam 33 menit yang lalu

Ketika memiliki sepeda motor, pasti berkewajiban untuk merawatnya secara berkala, seperti melakukan tune-up pada kendaraan bermotor. 

Wajib diketahui, ternyata tune-up berbeda dengan servis pada umumya. Jika servis hanya mengganti oli ataupun memperbaiki bagian motor tertentu, maka tune-up berbeda dari hal tersebut. 

Namun, keduanya sama-sama memiliki tujuan  baik yaitu,  agar kendaraan  terasa lebih nyaman dan awet. 

Jadi apa sih yang dimaksud ‘tune up’? 

Yang pasti  tune up berfungsi mengembalikan performa motor seperti baru dari keluaran pabrik.  

Secara garis besar, tune up merupakan salah satu perawatan motor, yang artinya menstandarisasi kondisi motor menjadi seperti baru turun dari dealer, sehingga performanya menjanjikan kenyamanan dan akselerasi yang bertenaga.

Perawatan ini penting, lantaran penggunaan motor yang dipakai setiap hari dapat menyebabkan beberapa perubahan. 

Nah, perubahan tersebut  yang sebaiknya dikembalikan ke performa standar awal agar kualitas motor gak turun terus menerus, khususnya pada komponen mesin dan filter udara yang sudah lama gak melakukan tune-up.

Perwatan ini juga meliputi pembersihan area ruang bakar khususnya carbon chamber dengan teknik gurah, jalur injektor, throttle body dari kotoran hasil pembakaran, sehingga area pembakaran bersih, otomatis motor sehat, lebih nyaman dan enak dikendarai. 

Lantas apa bedanya, dengan servis pada umumnya?

Sesungguhnya ada 3 sektor  yang diperhatikan saat melakukan tune-up

1.Sektor mesin yaitu, mengecek kualitas dari oli, busi, dan melakukan pemeriksaan filter udara. Kemudian, kamu perlu memeriksa filter bensin dan karburator. Pada motor injeksi, perlu  pula dilakukan pembersihan injektor dan penyetelan katup.

2. Pada sektor chasis, di sini harus dicek motor dan menyetel rantai roda. Selanjutnya, periksalah ban dan velg serta mengecek kampas rem. 

Jangan lupa, melakukan pemeriksaan pada volume minyak rem, oli gardan dan roller untuk skutik.

3. Sektor transmisi, pada bagian ini diwajibkan untuk memeriksa tegangan aki dan tegangan pengisian motor.  Dan bukan hanya itu, rangkaian pengapian motor, serta lampu dan klakson juga perlu diperiksa.

Sementara untuk waktu yang tepat melakukan tune up tidak boleh sembarang. Sebab ada waktu yang tepat untuk melakukan perawatan ini, agar hasilnya lebih maksimal. 

Dalam kurun waktu 3 bulan sekali atau setiap motormu mencapai interval 2.000 km, merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan tersebut dan interval ini berlaku bagi kamu yang sering menggunakan pada jalur yang berdebu.

Sedangkan, penggunaan kecepatan lambat dan jarang pada area berdebu, kamu bisa tune up ketika interval berada pada angka 3.000- 4.000 km. Dan tidak hanya bergantung pada jarak tempuh, dapat juga segera melakukan tune up apabila ada masalah pada mesin motor yang digunakan. 

Misal, ketika tenaga mesinnya sudah dirasa berkurang atau mesin brebet, konsumsi BBM dirasa boros bahkan keluar asap.

Tune up sangat  bermanfaat untuk motor juga Pengendara. Karena biasanya setelah tune up dilakukan, pengendara dan motor akan terasa lebih bertenaga. Selain itu, manfaat tune up bajal membuat mesin motor selalu dalam keadaan baik. 

Tune up dapat menghindarkan motor dari kerusakan yang lebih parah, sehingga pengguna merasa lebih nyaman ketika berkendara.

Nah, jika sudah datang waktunya untuk tune up, selalu lakukan  pemeriksaan dan perawatan rutin  di bengkel AHASS. agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.*

Service Motor Cari Aman Safety Riding Tips Merawat Motor Tips Motor Honda Servis Motor #hondacare Tune Up Motor

Berita Terkait