Publikasi: 2 tahun 4 bulan 27 hari 14 jam 37 menit yang lalu
Kondisi jalan di Jakarta bahkan di seluruh daerah di Indoensia kadang cukup memprihatinkan.
Bisa dibilang hampir di setiap ruas jalan terdapat lubang yang ”siap” mencelakakan, jika kita tak waspada saat melintasinya.
Kalau terpaksa secara tak sengaja terperosok berkali-kali, ada beberapa komponen yang patut diwaspadai karena rentan rusak. Kalau terus-terusan kena lubang sudah pasti timbul masalah, terutama bagian kaki-kaki.
Terlebih, jika ini terjadi di saat jalanan di musim hujan, pasti lebih tidak ramah lagi. Gejalanya macam-macam, mulai setir terasa oleng sampai timbul muncul bunyi-bunyian di bagian kaki-kaki.
Jika mulai muncul gejala tersebut, coba cek komponen-komonen berikut ini:
Sering terkena lubang di posisi yang sama, mengakibatkan ban benjol atau membuat permukaannya tidak rata.
Ini bakal bermasalah jika terus-terusan terbentur. Obat sementara, yang pakai pelek jari-jari sebaiknya disetel pelek. Sedangkan pengguna pelek racing, di-press.
Perhatikan seksama untuk pengguna pelek racing, jika sudah parah biasanya ada bagian yang retak dan wajib diganti!
Termasuk salah satu yang sering jadi "penyakit" setelah terkena lubang. Laher aus karena benturan dan membuat posisi roda tak presisi.
Beranjak ke atas, ada komstir yang menyerap benturan dari daerah kaki. Biasanya laher komstir aus dan membuat setang terasa berat dan mendikte.
Daya redam sudah tidak maksimal akibat oli tidak pernah diganti. Seringnya bekerja secara ekstrem karena benturan adalah salah satu faktor utama. Penggantian oli sokbrekrer disarankan paling tidak setiap 12.000 km.
Cari Aman Safety Riding Tips Merawat Motor Tips Motor Honda #hondacare
22 November 2024 - administrator
17 Oktober 2024 - administrator