Cara Ngerem, Demi Hindari Nabrak Belakang Mobil

Publikasi: 1 tahun 5 bulan 6 hari 16 jam 39 menit yang lalu

Kejadian motor menabrak belakang mobil,  bukan kerap terjadi di jalan raya. Biasanya pengendara motor yang berboncengan menabrak mobil di depannya karena kurang antisipasi saat mengerem. 

Mengemudi di jalan raya harus ekstra waspada. Mengingat bahaya datang dari orang lain semakin banyak. Biasanya, mereka menyepelekan berkendara sambil  tidak berkonsentrasi penuh, karena kadang diseling dengan berkomunikasi dengan handphone. 

Sebagai pengendara di jalan raya harus selalu waspada,  terhadap lingkungan sekitar. Dan wajib berkonsentrasi penuh. 

Pada dasarnya mengerem motor, mesti tahu berapa kecepatan motor yang sedang dijalankan. Karena beda kecepatan,  beda cara mengeremnya.

Motor bisa dikendalikan kalau ada tiga elemen, yang semuanya dikendalikan si pengendara, makanya pengendara harus terampil dan bisa fokus penuh

Bagaimana Teknik Mengerem

Teknik mengerem pelan bisa dilakukan saat kondisi motor  dalam pelan dan pada kecepatan di bawah 30 kpj. Dan pemotor disarankan hanya mengandalkan dan menggunakan rem belakang. 

Saat kondisi  berjalan dengan kecepatan motor sedang yakni kecepatan antara 30 kpj sampai 80 kpj, maka rem yang digunakan ialah kombinasi tiga rem, yaitu rem depan, rem belakang, dibantu dengan pengereman mesin (engine brake). 

Ketika kecepatan motor sudah di atas 80 kpj, ini sudah masuk dalam katagori kencang. Teknik pengeremannya  tidak jauh berbeda dengan saat melakukan pengereman di kondisi sedang.

Umumnya pedal rem membutuhkan jarak main antara 20 mm sampai 30 mm , jika terlalu dalam, dipastikan kaki kanan atau tuas kiri rem pada motor matic akan tidak nyaman mengoperasikannya, bahaya juga mengintai ketika melakukan pengereman dalam keadaan ini.

Diharapkan pengereman dilakukan dengan kecepatan rendah dahulu untuk meminimalisir kecelakaan. Sudah seharusnya keamanan saat berkendara sepeda motor itu penting, maka  harus bisa mengutamakan teknik pengereman ini supaya selamat sampai tujuan. 

Di samping itu, yang terpenting adalah perhatikan  kondisi motor secara keseluruhan , dan tentu saja kondisi rem. Jangan lupa  juga untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekatagar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.


Cari Aman Tips Motor Honda Pengereman Rem Motor

Berita Terkait