Publikasi: 4 tahun 9 bulan 7 hari 17 jam 12 menit yang lalu
Setelah digunakan hampir seminggu, motor kesayanganmu tentu saja butuh dibersihkan. Kamu ga perlu mengeluarkan banyak uang untuk sering-sering pergi ke tempat cuci motor. Soalnya, kamu juga bisa cuci motor sendiri kok, di rumah.
Meski kamu cuci motor di rumah, bukan berarti asal-asalan. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa membuat motor kembali bersih dan siap digunakan beraktivitas lagi.
Ada baiknya kamu membaca panduan ini sebelum mencuci motor. Kalau sudah terlanjur mencuci motor, matikan dulu air dari selang, dan bersihkan tanganmu. Baca dulu petunjuk berikut ini.
1. Siapkan sampo khusus motor. Hindari pemakaian detergen atau sabun colek, yang malah bisa bikin kusam motor, dan menyisakan banyak bercak putih pada bodi.
2. Pakai spons atau kain microfiber buat mencuci bagian bodi motor.
3. Pakai spons lainnya, untuk membersihkan bagian mesin dan kaki-kaki.
4. Gunakan sikat gigi atau kuas, untuk membersihkan sela-sela motor yang sulit dijangkau.
5. Setelah membilas, keringkan motor dengan lap chamois alias kanebo dan microfiber. Pastikan dua jenis lap ini dalam kondisi berih dan kering, sebelum kamu menggunakannya untuk mengeringkan motor.
Nah, setelah mengetahui cara cuci motor sendiri, sekarang waktunya memahami hal-hal yang harus dihindari. Berikut ini pantangan yang mesti diperhatikan waktu kamu cuci motor.
Soalnya, paparan air pada mesin yang masih panas, bisa merusak blok mesin dan pangkal motor. Jadi, sebaiknya tunggu mesin motor menjadi dingin, sebelum kamu cuci motor.
Semprotkan air terlebih dahulu ke kaki-kaki motor termasuk ban, spakbor, velg, serta bodi bagian bawah. Jangan langsung mencuci bodi dengan sabun. Sebab, ada kemungkinan butiran pasir atau partikel lainnya masih menempel pada bodi. Jika kamu langsung mencucinya, bodi pun berisiko kena gores.
• Hindari menyemprot rantai dengan air bertekanan:
Mungkin selama ini kamu mengira, menyemprot air bertekanan pada rantai, bisa membuatnya sangat bersih. Padahal, langkah ini justru berpotensi membuat pelumas rantai menjadi rontok. Akibatnya, performa rantai pun berkurang. Selain itu, menyemprot air bertekanan ke rantai juga dapat membuat pelumas terpercik ke bodi motor, yang akhirnya sulit dibersihkan. Risiko lainnya, air bertekanan bisa menimbulkan karat yang menyebabkan rantai gampang putus.
Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Termasuk dalam hal menyiramkan air pada mesin motor. Sebab, mesin adalah komponen motor yang paling sensitif terhadap air. Jadi, kalau air sampai masuk ke pengapian, motor kamu bisa ngadat alias sudah dinyalakan. Jadi, pakai air yang secukupnya saja, waktu cuci motor.
Membawa motor ke tempat cucian memang tidak ada salahnya. Namun, ada baiknya kamu bisa cuci motor sendiri. Dengan begitu, kamu bisa lebih mengenal motormu, dan lebih peka jika ada masalah.
Namun, kalau kamu memang mau membawa motor ke tempat cuci motor, pastikan kendaraan kesayanganmu ini selalu dalam pantauan. Jangan meninggalkannya tanpa pengawasan.
https://otomania.gridoto.com/read/241185095/mau-cuci-motor-sendiri-ini-peralatan-dan-cara-yang-benar-dijamin-kinclong
https://otomania.gridoto.com/read/241184627/bahaya-cuci-motor-sepulang-kerja
https://oto.detik.com/tips-and-tricks-motor/d-4199758/4-hal-yang-sebaiknya-jangan-dilakukan-saat-cuci-motor
Cari Aman Wahana Makmur Sejati Yayasan Wahana Artha Tips Merawat Motor Cuci Motor
13 November 2024 - administrator
12 November 2024 - administrator
11 November 2024 - administrator