Publikasi: 11 bulan 10 hari 9 jam 49 menit yang lalu
Pebalap JM Racing Astra Honda tersebut mengevaluasi debutnya di World Championship dan yakin akan lebih kompetitif pada 2024
Delvintor Alfarizi menutup musim perdananya di MX2 lebih cepat karena cedera yang didapat saat turun pada sesi latihan bebas di Turki, yang membuat metacarpal ketiganya patah. Pebalap 22 tahun tersebut kini menatap musim 2024, dan yakin bahwa dengan kerja keras dan ketekunan akan bisa meraih hasil lebih baik. Delvintor turun pada 10 dari 20 Motocross Grand Prix yang digelar musim ini, dengan posisi 15 di putaran Indonesia sebagai hasil terbaiknya.
Saya belajar banyak hal selama musim kemarin, dan tentu saja, saya ingin meningkatkan hasil yang saya capai. Normalnya, ini memang butuh waktu dan banyak latihan.
Target saya pada musim pertama adalah belajar sebanyak mungkin, memahami kelemahan dan kekuatan kami, serta melihat bagaimana pebalap lain melakukan latihan, rutinitas, diet, dan banyak hal lainnya. Menurut saya, secara fisik, saya yang paling banyak mencatat kemajuan. Secara teknis, saya juga merasa mengalami kemajuan dalam mengendalikan motor di trek yang lebih sulit, seperti yang saya tunjukkan pada akhir musim.
Lommel dan Arnhem, karena kedalamannya sulit untuk ditebak, tetapi rasanya luar biasa saat kamu balapan di sana. Sangat sulit untuk melakukan satu putaran lambat di sana.
Sumbawa dan Lombok, karena merupakan Grand Prix di negara sendiri. Saya merasakan dukungan dari para penggemar dan itu selalu menjadi hal istimewa yang tidak kamu dapatkan saat turun di sirkuit lain.
Banyak melakukan latihan fisik, ketahanan, dan kekuatan, setiap hari. Selain itu, makan yang bagus merupakan kunci untuk menjadi kuat pada setiap balapan.
Pada dasarnya perbaikan di semua sisi, tetapi ada satu hal yang perlu diperhatikan, saya merasa sangat kesulitan saat turun di beberapa trek yang berat. Masih banyak ruang buat saya untuk terus berkembang dari sisi teknis dan saya harus melatihnya.
Mereka senang dengan kemajuan yang saya catat sejak awal musim. Menurut mereka, saya bisa mencatat hasil lebih baik jika terus berusaha keras. Saya juga yakin soal itu, jadi mari kita lakukan.
Saya ingin lebh cepat dan lebih kuat saat memacu motor, serta memiliki teknik lebih baik. Dengan itu, saya yakin hasilnya otomatis juga akan lebih baik. Setelah menganalisis musim ini, kami tahu bahwa saya sangat kesulitan di trek-trek tersebut karena gaya balap saya. Jadi kami akan fokus pada hal tersebut sebelum musim depan berjalan.
"Saya ingin lebh cepat dan lebih kuat saat memacu motor, serta memiliki teknik lebih baik"
Semua orang di tim, mulai dari pelatih, mekanik, dan rekan satu tim, banyak membantu saya selama musim kemarin. Saya sangat berterima kasih kepada mereka dan saya akan membalas hal tersebut dengan mencatat kemajuan pada musim depan.
Saya sangat berterima kasih kepada Astra Honda. Mereka sangat mendukung saya sepanjang musim. Meskipun ini musim pertama saya, mereka memberi saya kesempatan untuk berkembang sebagai pebalap. Saya merasa nyaman dan yakin bisa meraih hasil lebih bagus dengan latihan keras dan sarana pendukung yang mereka sediakan untuk saya.
Saya ingin berterima kasih kepada mereka. Dukungan mereka sangat luar biasa sepanjang musim. Ini sangat berarti dan saya meminta mereka untuk terus mendukung kami! Kami akan berusaha untuk menampilkan yang terbaik.
Saatnya beristirahat selama beberapa pekan dan menyegarkan pikiran serta badan. Lalu mulai latihan lagi untuk musim depan, yang akan jadi tantangan menyenangkan.
Setelah musim perdananya di kompetisi internasional, pebalap Indonesia tersebut beristirahat sekaligus memulihkan cederanya, sebelum mempersiapkan diri menghadapi musim keduanya di MX2. Target utama pebalap Astra Honda tersebut adalah sekali lagi menjadi pebalap Asia terbaik di kelas ini, dan mencatat hasil lebih baik.
AHRT Astra Honda Racing Team MX2 FIM Motocross World Championship MX2 Delvintor Alfarizi Motocross World Championship
30 September 2024 - administrator