Publikasi: 5 tahun 3 bulan 18 hari 13 jam 25 menit yang lalu
Saat ini melihat seorang baikers memodifikasi kendaraan roda duanya, tentu menjadi sebuah hal lazim dijumpai. Keindahan dan ingin tampil beda menjadi alasan yang kerap mendasari melakukakn hal tersebut. Selain hal tersebut, modifikasi motor saat ini juga menjadi ajang kompetisi dan ladang bisnis untuk hasilkan banyak uang. Sebut saja bengkel costum Elders Garage yang kabarnya dalam sekali modif mendapatkan ratusan juta.
Kendati demikian, tidak semua modifikasi kendaraan ternyata baik digunakan untuk perjalanan. Apalagi kalau kita berbicara mengenai bekendara dengan jarak yang tergolong jauh seperti mudik, beberapa jenis modifiksi si-kuda besi tidak diajurkan. Selain bisa mengurangi kenyamanan, juga bisa membuat motor bermasalah ketika di tengah-tengah perjalanan. Pastinya, jadi hal yang menyedihkan apabila sampai menimpa.
Lalu modifikasi motor apa saja yang menyimpan potensi berbahaya bila digunakan? Untuk mengentahuinya perhatikan ulasan berikut ini.
Sebagai salah satu komponen penting saat berpergian jauh, penggunaan ban memang tidak bisa sembarang. Selain harus diperhatikan jenisnya, juga tekanan perlu diatur agar saat bekendara bisa tetap nyaman. Berangkat dari hal tersebut, tentunya penggunaan ban kecil atau tidak standar sangat tidak diajurkan untuk menempuh jarak jauh.
Pasalnya, dengan ban tidak sesuai motor akan alami penurunan performa. Bisa-bisa ban alami pecah lantaran kinerja kendaraan yang berat saat menempuh jarak yang jauh. Diajurkan kalian memilih ban sesuai ukuran velg. Misalnya motor bebek yang umumnya menggunakan ukuran 80/90-17. Artinya ban tersebut mempunyai lebar 80 mm dan ketinggian 90% dari 80 mm atau sekitar 70 mm.
Seperti telah disigung tadi, jika jenis ban juka mempunyai pengaruh apabila digunakan untuk perjalanan jauh. Ternyata diam-diam buat kalian yang kerap memodifikasi kendaraan dengan ban cacing atau ban untuk balap drag race sangat tidak diajurkan. Alasannya, adalah kondisi jalan Indonesia yang tidak semuanya baik.
Di mana masih banyak yang tidak mulus atau penuh tambalan aspal atau malah rusak. Oleh karena itu akan sangat berbahaya bila menggunakan ban tersebut. Pasalnya, akan mempengaruhi cengkaraman ban di aspal. Alhasil, bisa memicu sebuah kecelakaan atau motor tidak stabil apabila dipacu dengan kecepatan yang lumayan tinggi.
Selain hal tadi, modifikasi dengan mengubah kuda besi juga menjadi hal yang tidak diajurkan untuk berpegian jauh seperti mudik. Hal ini lantaran dengan kondisi sokbreker dipendekan akan membuat mempengaruhi kenyamanan bekendara. Alhasil, dampaknya aka membuat para baikers cepat lelah.
Selain itu, mesin juga akan bekerja lebih keras lantaran beban terasa akan semakin berat. Belum lagi jalanan Indonesia juga kerap naik turun, tentunya akan berpotensi memicu si-roda dua alami kerusakan lebih besar. Seperti salah satunya adalah motor tidak dapat dipacu dengan kecepatan yang maksimal sesuai kapasitasnya.
Pada umumnya filter udara yang kerap dipilih untuk modifikasi ukurannya lebih kecil. Hal tersebut tidaklah diajurkan untuk digunakan untuk mudik. Sebab, bentuknya lebih kecil akan membuat kemampuannya menyaring kotoran yang masuk bersama udara jadi lebih buruk. Padahal kita tahu sendiri saat jalani mudik musim sedang masuk kemarau. Itu artinya kondisi jalan akan lebih berdebu.
Alhasil, efeknya debu dan air bisa dengan mudah masuk ke karburator dan ruang bakar. Debu dan kotoran yang masuk akhirnya akan menggores ruang silinder. Bahkan kalau air yang masuk, mesin bisa langsung mati.
Itulah tadi beberapa modifikasi yang bisa membahayakan apabila digunakan untuk mudik atau perjalanan jauh. Dari pada bikin repot saat mudik lebih baik menggunakan kendaraan sesuai standarnya saja. Apalagi hakikatnya kendaraan dari pabrik lebih nyaman untuk dikendarai. Yaa, semisal tetap ingin menggunakan motor modifikasi, pilih variasi yang tidak berpotensi mengganggu perjalananmu.
Cari Aman Wahana Makmur Sejati Tips Merawat Motor
22 November 2024 - administrator
13 November 2024 - administrator
12 November 2024 - administrator