Hal Yang Harus Dilakukan Pengendara Motor Saat Terjebak Macet

Publikasi: 3 tahun 9 bulan 28 hari 22 jam 10 menit yang lalu

Risiko macet menjadi salah satu yang paling sering dialami oleh masyarakat di kota-kota besar dan padat penduduk. Salah satunya yang paling identik dengan kemacetan adalah ibukota kita, Jakarta.

Bagi masyarakat metropolitan, kondisi macet seakan menjadi salah satu teman akrab dalam keseharian. Tiada hari tanpa kata macet. Akibatnya banyak orang yang memilih untuk menggunakan kendaraan umum atau dengan berkendara motor pribadinya.

Ini dikarenakan motor memiliki bodi yang lebih ramping jika dibandingkan dengan mobil. Dengan kelebihannya tersebut dapat membuat transportasi roda dua ini dapat menyelip di antara kerumunan kendaraan lain sedang terjebak macet.

Namun demikian, jika kemacetan yang terjadi cukup parah, laju kendaraan Anda pun akan tetap terhalang nantinya. Tapi tak perlu khawatir, di situasi tersebut Anda bisa menyikapinya dengan cara lain. Nah, pada artikel kali ini Wahana Honda akan memberikan Anda informasi mengenai hal apa saja yang perlu Anda lakukan pada saat terjebak macet meski sudah berkendara dengan sepeda motor. Penasaran apa saja yang bisa dilakukan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Hal yang Harus Dilakukan Saat Motor Terjebak Macet

1. Bukalah GPS Navigasi dan cari alternatif jalan lain yang bisa dilewati

Jika kemacetan di jalan raya sangat mengganggu padahal Anda sedang terburu-buru. Maka solusi utama yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuka GPS Navigasi pada smartphone dan mencari jalur alternatif lain yang bisa dilewati dengan lancar. Tentu tidak masalah jika jalur tersebut sedikit lebih jauh dibanding jalan yang Anda lewati sekarang dan sedang macet.

Yang terpenting jalur alternatif tersebut terbuka dan tidak semacet jalanan yang Anda lewati sekarang. Karena dalam kondisi ini, tujuan Anda mencari alternatif jalan lain adalah untuk menghindari kemacetan. Perkara jalur tersebut memerlukan jarak yang sedikit lebih jauh tentu bukan lagi jadi masalah. Anda bisa berkendara dengan kecepatan yang sedikit lebih cepat dari biasanya dengan tetap memperhatikan kondisi jalanan sekitar.

Perlu diketahui bahwa Anda hanya diperbolehkan membuka Google Navigasi atau Google Maps ini ketika sudah menepikan kendaraan Anda di pinggir jalan, ya. Jangan sampai Anda membukanya ketika berada di tengah jalan atau bahkan saat sedang masih berkendara.

2. Maju perlahan dan mencari celah di antara kendaraan lain

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bodi motor yang ramping memungkinkan Anda dapat menyusup dari sela-sela kendaraan yang lain. Yang perlu Anda perhatikan jika melakukan hal ini adalah jangan sampai memaksa melewati sela-sela kendaraan yang memiliki jarak cukup sempit. Karena hal tersebut dapat menyebabkan lecet atau kerusakan pada komponen kendaraan lain, di mana nantinya Anda akan diminta untuk mengganti rugi.

Tetap pertimbangkan setiap langkah yang akan dilakukan, jangan sampai merugikan diri Anda sendiri ataupun orang lain. Selain itu, untuk mengendarai sepeda motor di jalanan yang cukup sempit membutuhkan tingkat fokus serta konsentrasi yang tinggi. Anda juga dituntut untuk menguasai keseimbangan kendaraan. Karena salah sedikit saja dapat membuat Anda terjatuh dan membuat lecet kendaraan lain.

3. Perhatikan penggunaan lampu sein

Pada saat terjebak dalam kemacetan, Anda akan menerobos sela-sela kendaraan sehingga membutuhkan penggunaan lampu sein untuk memudahkan pengendara lain yang ada di belakang Anda. Dengan demikian, mereka bisa mengantisipasi kemana langkah Anda selanjutnya untuk menghindari tabrakan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Nah, itulah tadi beberapa hal yang bisa Anda lakukan pada saat terjebak dalam kemacetan. Selain ketiga hal di atas, Anda juga harus bisa mengontrol emosi dan bersabar. Karena hal-hal tak terduga semacam itu sudah menjadi risiko untuk berkendara di jalan raya. Justru kalau Anda berkendara dengan perasaan yang dongkol, seringkali dapat memicu terjadinya musibah lain seperti Anda yang tak sengaja menabrak mobil atau kendaraan lain lantaran emosi Anda sudah berada di ujung tanduk.

Daripada menimbulkan masalah baru, sebaiknya carilah solusi atau alternatif lain yang bisa Anda lakukan. Jika Anda seorang karyawan yang terburu-buru untuk sampai di kantor, ada baiknya untuk menghubungi rekan kerja terlebih dahulu bahwa Anda sedang terjebak macet di tengah jalan sehingga akan sedikit terlambat untuk sampai ke sana. Dengan demikian pimpinan atau rekan kerja Anda dapat mengetahui alasan serta bisa memakluminya.

Cari Aman Wahana Makmur Sejati Safety Riding Tips Motor Honda Wahana Honda WahanaHonda Tips Motor Macet

Berita Terkait