Ini Bahaya Menyemprot Bagian Dalam Mesin Dengan Angin Kompresor

Publikasi: 1 bulan 23 hari 14 jam 29 menit yang lalu

Biasanya, ketika mengganti oli motor, mekanik suka menyemprot bagian dalam mesin dengan memakai angin kompresor. Tujuannya agar seluruh sisa oli di bak karter kopling keluar semua, termasuk kerak dan kotorannya. Dengan begitu, oli yang masuk ke mesin benar-benar baru.

Tapi ternyata cara ini tidak tepat. Sebab, angin dari kompresor mengandung uap air sudah tentu akan menempel di dalam mesin. Jika dibiarkan, ini bisa berakibat buruk bagi mesin kendaraan bermotor.

Tidak hanya itu, ada risiko yang lebih mengerikan ketimbang hanya uap air, dan ini berhubungan dengan salah satu komponen utama mesin, yakni filter oli.

Seperti kita ketahui, filter oli berfungsi menahan kotoran agar tidak bersirkulasi ke dalam mesin. Dengan kata lain, tanpa disemprot pun sebenarnya kotoran sudah disaring sehingga yang ada dalam mesin merupakan oli yang sudah bersih.

Nah, saringan oli ini harus diganti secara periodik, dan biasanya dilakukan kalau pas servis besar. 

Cara melakukannya, kotoran-kotoran yang terkumpul di dalam filter ini akan dibersihkan, termasuk kotoran berupa gram atau bubuk besi yang tercipta akibat gesekan antar komponen di dalam mesin.

Saat bagian dalam mesin disemprot dengan angin bertekanan tinggi, kotoran yang ada dalam filter oli ini akan tersembur lagi keluar. 

Sebetulnya, jika kotoran keluar  dan membuat filter jadi bersih tidak masalah, tetapi yang berbahaya justru kotoran gram ini bisa kembali sembunyi di sela-sela mesin.

Dan kabar kabar buruknya bubuk gram yang bersembunyi di dalam sela-sela mesin berisiko membuat mesin cepat keropos. 

Dalam jangka waktu lama, kotoran ini bisa menyebabkan performa kendaraan jadi jebol dan dengan begitu pemilik kendaraan harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk services.

Nah, bagaimana  kondisi sisa oli di dalam mesin  jika tidak boleh disemprot?

Jangan khawatir, sisa oli di dalam mesin ini sebenarnya cuma beberapa cc. Tapi jika tetap ingin mengeluarkannya, bisa diakali dengan menggunakan kick starter (tentu saja posisi kunci kontak dalam posisi off).

Tidak perlu banyak-banyak, cukup gunakan kick starter 3-5 kali, dan ulangi langkah ini setelah motor didiamkan selama 10 menit. 

Nah, tidak perlu terkejut jika oli yang keluar hanya sedikit, karena memang sisa oli kotornya hanya sedikit. 

Untuk  menjaga kondisi  motor tetap prima, selalu  lakukan  pemeriksaan dan perawatan rutin di bengkel AHASS agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor  bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.*

Service Motor Tips Merawat Motor Tips Motor Honda Servis Motor ServisPastiDariYangAhli Mesin Kompresor Mesin Motor Angin Kompresor

Berita Terkait