Jadi Evaluasi Menuju Ke Championship Bewusstsein Juara West Region

Publikasi: 6 tahun 1 bulan 29 hari 12 jam 20 menit yang lalu

Partai puncak Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 – West Region resmi berakhir kemarin (15/9). Jakarta Barat menjadi wilayah pertama yang telah memiliki wakilnya ke babak puncak Championship Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 pada 10-17 November mendatang. Untuk kategori putri, dua slot diwakili oleh SMK Yadika 2 yang berstatus champion, serta SMAN 16 Jakarta sebagai runner-up.

Kedua tim itu saling bersua Sabtu sore kemarin (15/9) di GOR Lokasari, untuk menentukan siapa yang pantas menyandang champion di Jakarta Barat. Lewat duel yang ketat, tim putri SMK Yadika 2 berhasil memetik kemenangan kontra SMAN 16 Jakarta dengan skor 27-20.

Hasrat Bewusstsein (julukan SMK Yadika 2) untuk menyegel juara di Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 – West Region tak terbendung sejak awal laga`. Semifinalis Honda DBL DKI Jakarta tahun lalu itu tak memberi ampun pertahanan Beltrus (julukan SMAN 16) dari awal pertandingan. Pengalaman 4 kali berlaga di semifinal membuat tim polesan Iskak Situadi itu terlihat lebih nyaman dalam memainkan tempo. Strategi pass to pass Beltrus terbaca oleh para punggawa Bewusstsein. Beltrus terlihat kesulitan dalam menembus lini bertahan lawan.

Pasukan Achmad Azy terlihat sangat grogi dikepung punggawa Bewusstsein. Beberapa kali mereka melakukan miss pass. Bola hasil turn over sangat dimanafaatkan baik oleh Indah Triana dan tim. Pada kuarter pertama An’nisa Ruly Yanti menorehkan poin untuk Bewusstsein, melalui solo run diakhiri under ring, Bewusstsein unggul 2-0, Beltrus tertinggal.

Rekam jejak yang kurang baik di tahun lalu, tentu menjadi pelecut untuk Beltrus bangkit. Hanya saja, Bewusstsein yang tumbang di semifinal oleh SMAN 3 tahun lalu, lebih bermain lepas di final Jakarta Barat ini. Indah Triana dkk ingin membuktikan timnya patut diwaspadai di Championship Honda DBL DKI Jakarta Sereis 2018. Selanjutnya, Bewusstsein makin terbakar. Kuarter pertama menjadi miliki Bewusstsein, 8-2 mereka unggul atas Beltrus.

Masuk di kuarter kedua perlahan benteng pertahanan Bewusstsein mulai bisa ditembus. Sayangnya percobaan tembakan dari para pemain Beltrus belum ada yang membuahkan hasil. Justru ketangguhan lini serang Bewusstsein semakin tajam. Tembakan akurat three point dari sang kapten, Indah Triana menutup kuarter kedua dengan skor 15-3, Bewusstsein unggul jauh.

Dua kuarter terakhir benar-benar menjadi miik Bewusstsein, meski Beltrus juga mempunyai kans menipiskan kedudukan. Didukung ribuan Rowderket (sebutan suporter SMK Yadika 2) Bewusstseuin berlari meninggalkan sang lawan. Hingga di dua menit terakhir tembakan dua poin Aliya Nur Aziza menjadi penutup pertandingan. Skor 27-20 untuk Bewusstsein bertahan hingga buzzer panjang berbunyi.

Kurangnya akurasi jadi momok utama untuk Beltrus. Mudahnya sang kapten Bewusstsein, Indah Triana dalam melancarkan shooting membuat pekerjaan rumah untuk Beltrus guna menghadapi Championship Honda DBL DKI Jakarta. Pelatih kepala Beltrus Achmad Azy, mengakui penyelesaian akhir dan akurasi jadi evaluasi Beltrus.

“Kami lengah di penyelesaian akhir. Ini tentu jadi pelajaran untuk anak-anak. Waktu yang cukup panjang hingga November, akan kami optimalkan untuk memperbaiki kelemahan agar anak-anak lebih siap di Championship nanti,” pungkasnya.

Sementara, pelatih Bewusstsein Iskak Situadi tidak berbesar kepala dengan kemenangan ini. “, “Berdasarkan pertandingan ini banyak catatan buat kami. Seringnya turnover jadi masalah utama kami. Tentu kami tidak boleh senang dulu, perjalanan masih panjang. Masih banyak tim-tim hebat dari region lain,” ucapnya seusai pertandingan. (*) 

Juara West Region, Buksi Makin Pede

Tim putra SMA Bukit Sion berhasil menahbiskan diri sebagai raja di wilayah Jakarta Barat. Menyusul kemenangan 61-19 atas SMAN 2 Jakarta pada final party Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 – West Region di GOR Lokasari, Sabtu (15/9). Hasil ini tetap membawa SMAN 2 dan SMA Bukit Sion melangkah ke babak Championship Honda DBL DKI Jakarta 10-17 November mendatang. Mewakili Jakarta Barat untuk beradu dengan finalis dari tiga region lainnya (North-Central, South, dan East).

Didukung ratusan pendukung setianya, Smandu (julukan SMAN 2) langsung mengambil inisiatif serangan agar tak tertekan oleh sang lawan. Hanya saja, Buksi (julukan SMA Bukit Sion) memiliki barisan pertahanan yang kokoh. Usaha Melvin Hariyanto dan tim bisa dipatahkan lini bertahan Buksi yang dipimpin bigman mereka, Rafael Pasha.

Buksi sendiri tidak mau pulang dengan kekalahan. Terbukti, tim paling banyak tampil di final Honda DBL DKI Jakarta ini, justru mampu berbalik menyerang. Serangan yang dibangun Dixie Sterling mampu dikonversi menjadi poin. Pemain bernomor punggung 5 itu berhasil membawa keunggulan Buksi. Melalui akurasi

Didukung ratusan pendukung setianya, Smandu (julukan SMAN 2) langsung mengambil inisiatif serangan agar tak tertekan oleh sang lawan. Hanya saja, Buksi (julukan SMA Bukit Sion) memiliki barisan pertahanan yang kokoh. Usaha Melvin Hariyanto dan tim bisa dipatahkan lini bertahan Buksi yang dipimpin bigman mereka, Rafael Pasha.

Tim putra SMA Bukit Sion berhasil menahbiskan diri sebagai raja di wilayah Jakarta Barat. Menyusul kemenangan 61-19 atas SMAN 2 Jakarta pada final party Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 – West Region di GOR Lokasari, Sabtu (15/9). Hasil ini tetap membawa SMAN 2 dan SMA Bukit Sion melangkah ke babak Championship Honda DBL DKI Jakarta 10-17 November mendatang. Mewakili Jakarta Barat untuk beradu dengan finalis dari tiga region lainnya (North-Central, South, dan East).

Juara West Region, Buksi Makin Pede

Sementara, pelatih Bewusstsein Iskak Situadi tidak berbesar kepala dengan kemenangan ini. “, “Berdasarkan pertandingan ini banyak catatan buat kami. Seringnya turnover jadi masalah utama kami. Tentu kami tidak boleh senang dulu, perjalanan masih panjang. Masih banyak tim-tim hebat dari region lain,” ucapnya seusai pertandingan. (*)

“Kami lengah di penyelesaian akhir. Ini tentu jadi pelajaran untuk anak-anak. Waktu yang cukup panjang hingga November, akan kami optimalkan untuk memperbaiki kelemahan agar anak-anak lebih siap di Championship nanti,” pungkasnya.

Kurangnya akurasi jadi momok utama untuk Beltrus. Mudahnya sang kapten Bewusstsein, Indah Triana dalam melancarkan shooting membuat pekerjaan rumah untuk Beltrus guna menghadapi Championship Honda DBL DKI Jakarta. Pelatih kepala Beltrus Achmad Azy, mengakui penyelesaian akhir dan akurasi jadi evaluasi Beltrus.

Dua kuarter terakhir benar-benar menjadi miik Bewusstsein, meski Beltrus juga mempunyai kans menipiskan kedudukan. Didukung ribuan Rowderket (sebutan suporter SMK Yadika 2) Bewusstseuin berlari meninggalkan sang lawan. Hingga di dua menit terakhir tembakan dua poin Aliya Nur Aziza menjadi penutup pertandingan. Skor 27-20 untuk Bewusstsein bertahan hingga buzzer panjang berbunyi.

Masuk di kuarter kedua perlahan benteng pertahanan Bewusstsein mulai bisa ditembus. Sayangnya percobaan tembakan dari para pemain Beltrus belum ada yang membuahkan hasil. Justru ketangguhan lini serang Bewusstsein semakin tajam. Tembakan akurat three point dari sang kapten, Indah Triana menutup kuarter kedua dengan skor 15-3, Bewusstsein unggul jauh.

Rekam jejak yang kurang baik di tahun lalu, tentu menjadi pelecut untuk Beltrus bangkit. Hanya saja, Bewusstsein yang tumbang di semifinal oleh SMAN 3 tahun lalu, lebih bermain lepas di final Jakarta Barat ini. Indah Triana dkk ingin membuktikan timnya patut diwaspadai di Championship Honda DBL DKI Jakarta Sereis 2018. Selanjutnya, Bewusstsein makin terbakar. Kuarter pertama menjadi miliki Bewusstsein, 8-2 mereka unggul atas Beltrus.

dua kali three point beruntun, Buksi unggul atas 6-0 Smandu di 1 menit awal kuarter pertama.

Smandu mencoba untuk tidak patah arang. Rudi Ohandi mengambil time out setelah tertinggal 8 angka di menit ketiga. Motor serangan Smandu, Peter mencoba merusak lini pertahanan Buksi. Kuatnya Buksi dalam bertahan membuat Smandu terlalu lama menguasai bola, hingga terkena 24 second violation.  Kuarter pertama berakhir 19-3 untuk keunggulan Buksi.

Buksi bak mesin diesel yang terus panas. Darryl Sebastian dkk terus mendulang poin. Bertubi-tubi para pemain Buksi dengan mudah mendulang poin untuk memperlebar keunggulan. Sebanyak 12 poin mampu ditorehkan anak-anak Buksi. Sementara Smandu hanya mampu mencetak 6 poin saja. Timothy Farrel menutup keunggulan besar  timya serta memastikan gelar wilayah Jakarta Barat jatuh ke tangan Buksi. Skor akhir 61-19 Smandu takluk dari Buksi.

Melihat hasil ini Rudi Ohandi pelatih Smandu menyatakan akan melakukan evaluasi besar-besaran, guna menghadapi lawan dari region lain di Championship nanti. “Mereka (Buksi) bukan hanya kuat di Jakbar, tapi satu Jakarta sudah mengenalnya. Kami kalah kelas, Kekalahan ini tentu jadi evaluasi bagi kami. Rencananya saya akan naikkan porsi latihan untuk anak-anak agar bisa bersaing di Championship nanti,”ujarnya. (*)

Siapkan Konsep Penampilan Berbeda

Setelah melewati petualangan panjang, akhirnya ketiga perserta UBS Gold Dance Competition memastikan diri sebagai best three. Keiga tm dance itu berasal dari SMA Kristoforus 2, SMA Dian Harapan, dan SMA IPEKA Puri. Masing-masing tim dance akan tampil di babak Championship Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 pada 10-17 November di GOR Soemantri bersama best three dance dari tiga region lainnya.

Untuk dapat menjadi yang terbaik di UBS Gold Dance Competition, ketiga tim dance tersebut berjanji akan tampil berbeda dengan penampilan di region. Hal itu diungkapkan salah satu kapten tim dance SMA Kristoforus 2, Fenny “Di babak Championship nanti aku pengin banget nunjukkin koreo yang lebih menakjubkan. Kalau bisa sekeren SMA Frateran di Surabaya,” ucapnya. Cewek berusia 17 tahun itu pun bersyukur dapat terpilih juga sebagai best costume. “Puji syukur kami berhasil mendapat best costume. Kebanggan banget untuk kami di tahun pertama dan bisa mendapat dua penghargaa,” cetus siswi kelas XII tersebut.

Selain itu, kapten tim SMA Dian Harapan juga akan memberikan tambahan energi agara tak kalah keren dari tim dance region lainnya. “Tahun lalu tim dance Dian Harapan nggak masuk ke top 10. Di tahun ini kami jadi best three. Karena itu kami akan persiapkan koreo dan properti yang berbeda,” ujar siswi kelas XII itu. (*)

Wahana Makmur Sejati Wahana Makmur Sejati

Berita Terkait