Jangan Tertipu, Ini Beda Oli Palsu Dan Asli

Publikasi: 5 tahun 7 bulan 8 hari 7 jam 40 menit yang lalu

Di jaman seperti sekarang ini banyak banget barang KW yang beredar. Hal ini yang bikin kita sebagai pengendara motor kebingungan. Banyak sparepart motor yang udah diimitasi, dan parahnya sampai oli motor pun dipalsu oleh oknum gak bertanggung jawab. Lebih - lebih oli motor palsu ini juga dapat dibeli di banyak bengkel non resmi, dan kadang banyak pengendara yang gak tau kalau yang mereka beli adalah oli oplosan dengan kualitas seadanya. 

Toh biasanya saat ganti oli, gak banyak pengguna motor yang memegang oli tersebut, dan kebanyakan dari mereka menunggu pak montir yang sedang gantiin oli motor sambil duduk dan scrolling timeline di gadget masing -  masing. Jadilah perdagangan oli palsu ini semakin menjanjikan untuk dijalankan. 

Oleh karena itu, sekarang kita harus pinter – pinter untuk memilih. Paling gak, harus bisa bedain lah mana yang asli dan mana yang bukan. Bagaimana caranya? Nih di bawah ini udah tertulis beberapa cara bedain oli original dan yang palsu. 

1. Dari Label

Memalsukan sebuah produk itu bukanlah hal yang mudah. Kebanyakan dari pemalsu produk akan berusaha menekan biaya produksi seirit mungkin agar mendapat untung yang banyak. Oleh karenanya, sangat mungkin jika label kemasan dari produk palsu terlihat berbeda (bahkan lebih jelek) daripada produk aslinya. 

Untuk ini, Kamu memang harus mengetahui bagaimana packaging dari botol oli tersebut. Setelah Kamu melihatnya sendiri, baru deh simpulkan itu oli asli atau tidak. Biasanya kemasan dari oli palsu ini menggunakan sticker bontax standar untuk melabeli kemasannya. Beda dengan produk asli yang menggunakan sticker berbahan dasar vinyl yang lebih kuat.

2. Dari Kemasan Botol

Mendeteksi oli palsu juga bisa dilihat dari kemasan botolnya. Gak jarang mereka membeli botol oli bekas dan menggunakannya lagi untuk kemasan oli yang mereka jual. Jika Kamu mengetahui kondisi botol olinya udah kusam dan jelek, bisa jadi itu salah satu dari oli KW. 

Bedanya pun signifikan. Botol dari oli yang asli pasti akan tampak lebih mulus dan fresh daripada produk imitasinya. Lagi – lagi Kamu harus mengidentifikasi hal ini dengan melihat kemasan oli tersebut. 

3. Nomor Identifikasi di Kemasan

Biasanya terdapat nomor ID di tutup botol dan kemasan dari oli mesin. Untuk mengeceknya, Kamu bisa cocokin antara keduanya. Jika Kamu gak menemukan nomor yang sama di keduanya, bisa jadi oli itu palsu. 

4. Tutup Oli

Setiap produsen dari oli motor sudah punya teknologi seal untuk tutup dari botol kemasannya. Sekali tutup botol itu dibuka, maka rusaklah seal dari tutup tersebut. Artinya tutup botol ini hanya bisa digunakan sekali saja. 

Hal ini yang gak pernah bisa ditiru sama produsen oli palsu. Sistem penguncian tutup botol yang canggih seperti ini masih belum bisa ditiru. Hal ini tentunya bakal mempermudah Kamu untuk menilai asli tidaknya sebuah oli motor.  

5. Warna dan Bau

Indikator terakhir dari palsu tidaknya sebuah oli mesin adalah dari warna dan baunya. Untuk warnanya memang macam – macam, karena setiap oli punya teknologi sendiri – sendiri dan hal itu mempengaruhi warna akhir dari produksi oli. 

Yang jelas oli yang baru akan terlihat bening dan gak berbau. Sebaliknya, oli palsu akan terlihat sedikit lebih keruh dan berbau gak enak karena oli palsu biasanya dioplos dengan berbagai macam zat. Jadilah bau dari oli KW ini gak enak.

Dari kelima hal di atas, nantinya Kamu bisa menyimpulkan apakah oli yang Kamu pakai ini palsu atau asli. 

Tapi sebenarnya Kamu gak perlu bingung akan oli palsu juga sih. Selama Kamu servis di bengkel resmi, pasti oli yang akan dikonsumsi motormu adalah oli orisinil yang cocok dengan karakter dari motormu. Makanya, selalu servis motormu di bengkel Ahass terdekat ya! 

Cari Aman Wahana Makmur Sejati Wms Honda

Berita Terkait