Jika Ban Tubles Bocor, Apa Yang Harus Dilakukan?

Publikasi: 2 tahun 3 bulan 6 hari 2 jam 54 menit yang lalu

Kebocoran pada ban motor, bisa terjadi kapan saja, di mana saja, termasuk juga pada  jenis ban tubeless.

Dan bagi pengguna  ban tubeless, kebocoran pasti bakal membuat lebih panik, terutama karena tibul pertanyaan, apakah ban tubeless  boleh dan bisa ditambal?  Pertanyaan ini sering terdengar dari pemilik dan pengendara motor.

Sesungguhnya, saat ini dikenal tiga metode tambal pada ban tubeless, yaitu :

  • Penambalan dengan sistem suntik dari luar dengan menggunakan lem, 
  • Penambalan dari dalam dengan sistem press, 
  • Penambalan dengan menggunakan cairan anti bocor dari dalam. 

Lantas metode  tambal yang mana yang lebih baik dilakukan?

 Jika dilhat dari sudut produsen ban, jika  pengendara motor dengan system tubeless mengalami kebocoran, maka  penambalan sebenarnya tidak direkomendasikan 

Namun, banyak pengguna yang memperpanjang usia ban bocor tersebut dengan menambalnya. 

Yang paling mudah dan relatif lebih aman adalah menggunakan cairan anti bocor.

Cairan anti bocor yang terpasang di dalam ban mampu menutup kebocoran secara merata seiring dengan laju perputaran ban. 

Jika ban tertusuk benda tajam, pengguna cukup mencabutnya maka cairan akan otomatis menutup kebocoran.

Untuk metode tambal dengan cara press dari dalam, jika ini dilakukan  akan membuat perputaran ban menjadi tidak seimbang.

Sementara jika metode press yang dipilih,  maka akan ada bagian karet ban di dalam, membuat beban ban bertambah pada satu titik, hal itu akan mempengaruhi balancing ban

Sistem tambal ban tubeless dengan cara ditusuk dari luar,  akan merusak serat rangka ban. 

Dan secara teknis pabrikan tidak direkomendasikan menambal dengan cara ditusuk dari luar, karena hal itu dapat merusak rangka pembentuk bannya.

Nah, sudah paham,  bagaimana menambal ban tubeless? Pilihan cerdas ada di tangan Anda.

Cari Aman Safety Riding Tips Motor Honda Ban Motor Ban Tubeless

Berita Terkait