Kenapa Ban Baru Sering Licin Dipakai? Ini Penjelasannya

Publikasi: 2 tahun 11 bulan 22 hari 17 jam 15 menit yang lalu

Pernah kesal karena ban baru motor Anda terasa begitu licin ketika pertama kali dipakai? Ternyata kondisi ini sering ditemukan. Bukan berarti hal ini menandakan ban baru pada motor Anda, memiliki kualitas yang kurang baik.

Ternyata, faktor in-reyen ikut berperan. Anda harus memakai motor secara perlahan, atau istilahnya in-rayen, ketika baru saja ganti ban dengan ban yang baru. Jadi, agar tidak terasa licin, hindari memacu motor dalam kecepatan tinggi.

Ini penyebab ban baru terasa licin

Ban baru terasa licin antara lain karena lapisan lilin atau silikon, serta daya cengkeramnya terhadap jalanan yang belum optimal. Berikut ini penjelasannya lebih lanjut.

1. Lapisan silikon atau lilin pada ban

Permukaan ban baru biasanya masih dilapisi dengan silikon maupun lilin. Lapisan ini berguna untuk menjaga ban ketika masih dalam masa penyimpanan di storage, dengan masa kedaluwarsa selama lima tahun.

Anda bisa mengamatinya sekilas di toko ban. Ada bercak putih pada alur ban, ketika bungkusnya baru saja dibuka. Lapisan lilin tersebut sebenarnya muncul setelah ban melalui tahap curing. Istilah awamnya, setelah ‘dimasak’.

Proses tersebut dilakukan dengan mencampur bahan-bahan produksi ban seperti karet, polimer karbon, serta sulfur, yang kemudian menghasilkan lapisan kompon pada ban.

2. Daya cengkeram ban belum optimal

Keberadaan lapisan lilin tersebut berdampak juga pada daya cengkeram ban. Kondisi permukaan ban yang masih memiliki lapisan lilin itu, akhirnya membuat daya cengkeram ke jalanan jadi berkurang.

Oleh karena itu, Anda harus ekstra hati-hati dan tidak tergoda untuk kebut-kebutan. Sebab dengan kondisi ban seperi ini, potensi tergelincir juga akan meningkat.