Kesalahan Kecil Berkendara Dengan Motor Yang Sangat Fatal

Publikasi: 5 tahun 5 bulan 1 hari 6 jam 40 menit yang lalu

Kesalahan dalam berkendara memang kerap terjadi dan juga sangat umum untuk dilakukan, karena kita juga manusia biasa. Tapi jika kesalahan ini menyebabkan dampak yang fatal dan berbahaya, sebisa mungkin dihindari jangan sampai kita mengorbankan keselamatan kita. Kesalahan kecil yang bisa berdampak fatal dalam berkendara ini, tentunya sangat bisa dicegah dan juga bisa dihindari.

Polisi lalu lintas dan pengatur lalu lintas sebenarnya sudah sangat banyak membantu dalam mengurangi kesalahan – kesalahan kecil yang menyebabkan dampak yang fatal, tapi terkadang masyarakat masih sering kurang sadar dan juga masih sering mengulangi kesalahan kecil ini. Kira – kira apasih kesalahan kecil yang bisa berdampak sangat fatal ini? 

1. Menerobos Rambu Lalu Lintas 

Beberapa kasus yang paling sederhana adalah menerobos lampu merah. Saat jalanan macet terkadang sepeda motor lebih di untungkan, walaupun sama – sama dirugikan dari kemacetan tapi sepeda motor bisa lebih leluasa saat jalanan macet, tapi bukan berarti harus menerobos lalu lintas juga. Pengendara yang baik adalah pengendara yang menaati peraturan lalu lintas, peraturan lalu lintas dibuat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.

Kadang kita melihat sepeda motor berhenti di tengah – tengah perempatan yang ada lampu lalu lintasnya atau melebih zebra cross, yang seharusnya adalah akses untuk pejalan kaki menyebarang. Hal ini bisa membahayakan pengguna jalan lainnya dan juga tentunya pengendara yang melanggar itu sendiri.

Jadi sebisa mungkin taati rambu lalu lintas, kalau lampu merah ya berhenti di belakang marka, kalau jalanan macet ya agak sabar, jangan naik ke trotoar yang merupakan akses untuk pejalan kaki. Ini merupakan kesalahan kecil yang bisa sangat fatal dampaknya bagi pengguna jalan yang lain.

2. Tidak Menggunakan Perlengkapan Motor Yang Aman 

Contoh nyata yang sering ada di masyarakat adalah penggunaan helm. Helm merupakan sebuah pengaman wajib yang harus digunakan oleh pengguna sepeda motor saat berkendara, dimanapun dan kapanpun. Kamu mungkin sering melihat orang berkendara dengan motor tidak menggunakan helm dengan dalih “Cuma dekat sini ngapain make helm? Nggak ada polisi juga”. Penggunaan helm saat berkendara tidak ada hubungannya dengan polisi, Bro! Helm digunakan untuk menjaga keamanan kamu sendiri, itulah fungsi utama dari helm.

Jadi untuk seorang pengendara motor yang cerdas, harusnya mulai sekarang jika berkendara kemana dan kapan saja selalu gunakan helm ya, untuk menjaga keamanan dan juga menaati peraturan yang berlaku.

3. Mengabaikan Surat Lengkap Saat Berkendara 

Terutama Surat Ijin Mengemudi (SIM), surat yang dikeluarkan oleh kepolisian ini sangatlah wajib dimiliki oleh kamu yang ingin berkendara. Untuk kendaraan sepeda motor tentunya SIM berjenis C. SIM ini tidak semena – mena didapatkan oleh semua orang, ada persyaratan khusus yang memang harus dilengkapi sebelum kamu bisa mendapatkannya.

Pengendara motor di bawah umur misalnya, sebenarnya sangat tidak dianjurkan karena sudah pasti pengendara dibawah umur belum boleh mendapatkan SIM dan tidak seharusnya mengendarai kendaraan di jalan. Pengetahuan dasar mengenai peraturan lalu lintas, mengenai marka jalan yang tidak boleh dilewati dan juga pengetahuan dasar lainnya juga harus dimiliki untuk mendapatkan SIM ini. Pastikan untuk mempunyai SIM saat berkendara untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

4. Modifikasi Ekstrem

Spesifikasi sepeda motor buatan pabrik dibuat dan didesain sedemikian rupa agar aman untuk dikendarai di jalan raya. Ada perhitungan khusus yang di lakukan oleh produsen motor sehingga mereka membuat bentuk, rangka, mesin standar. Jadi jika kamu membuat modifikasi yang berlebihan akan sangat berbahaya bagi keselamatan saat berkendara. Jadi lakukan modifikasi sewajarnya, Bro, jangan sampai melakukan modifikasi ekstrem apalagi yang membahayakan pengguna jalan yang lain.

Cari Aman Wahana Makmur Sejati Tips Merawat Motor

Berita Terkait