Kok Bisa Malas Ganti Air Radiator Bikin Overheat Motor. Begini Penjelasannya

Publikasi: 1 tahun 13 jam 59 menit yang lalu

Umumnya motor keluaran baru telah dibekali dengan sistem pendingin yang berupa radiator.

Penggunaan raditor pada motor bukan hanya pada motor jenis sport saja. Sekarang ini,  semua motor matik keluaran baru kebanyakan sudah menggunakan radiator.

Namun dalam praktek sehari-hari,  banyak pemilik motor yang membiarkan coolant atau air radiator tidak pernah diganti dalam jangka waktu lama. 

Padahal, dengan coolant atau air radiator  tidak diganti bisa menimbulkan efek negatif. Nah, apa yang bakal terjadi jika malas mengganti Coolant?

  • Yang paling sering  terjadi, motor akan lebih mudah mengalami overheating mesin. Karena seiring pemakaian coolant akan mengalami penurunan kualitas dan membuat proses pendinginan mesin jadi terhambat.
  • Temperatur mesin  yang naik membuat komponen mesin jadi mengalami kerusakan.
  • Munculnya  kotoran dan karat di saluran air radiator, gara-gara air radiator sudah melampaui titik jenuh sehingga kandungannya sudah tidak bagus.
  • Jika kotoran  dibiarkan bisa menyumbat jalur air radiator yang ada di mesin motor. Sirkulasi  yang tersumbat itu berbahaya dan efeknya bikin overheat juga. 

Untuk menjaga kenyamanan berkendara, sebisa mungkin coolant diganti minimal setiap satu tahun sekali. Dan ini sama artinya, waktunya berkunjung ke bengkel AHASS terdekat, sekaligus lakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.

Service Motor Cari Aman Safety Riding Tips Merawat Motor Tips Motor Honda Servis Motor Radiator Motor #hondacare Coolant

Berita Terkait