Publikasi: 5 tahun 10 bulan 10 hari 17 jam 49 menit yang lalu
Berbeda dengan tahun 90an dimana pilihan bahan bakar sangat terbatas, banyak SPBU menawarkan berbagai pilihan bahan bakar di era milenial ini. Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Shell Super dan pilihan bahan bakar lainnya hadir bukan tanpa alasan. Bahan bakar ini merupakan kemudahan bagi pengendara motor untuk bisa memilih mana yang paling ideal untuk motornya.
Nah, sayangnya gak jarang juga pengendara motor hanya asal pilih dalam menentukan bahan bakar untuk motornya. Gak boleh gitu bro, setiap bahan bakar ini punya RON (Research Octane Number) atau kadar oktan yang berbeda – beda. Nah di bawah ini, kita akan mulai mengenali bahan bakar yang seharusnya kita gunakan. Yuk disimak bareng – bareng yes!
Biasakan membaca buku manual dari sebuah produk. Termasuk jika itu adalah sepeda motormu. Di dalamnya akan banyak sekali informasi yang mungkin akan sangat berguna bagi kamu sang pengendaranya. Nah, salah satu informasi yang biasanya ada adalah jenis bahan bakar yang disarankan untuk motor tersebut.
Nah bagaimana kalau kamu belinya motor bekas yang ga ada manual book-nya? Yuk langsung ke poin di bawah ini.
Kompresi mesin pada motormu adalah salah satu yang menentukan bahan bakar apa yang paling ideal untuk kamu gunakan. Sebagai contoh, motor dengan rasio kompresi mesin 7:1 sampai 9:1 disarankan untuk menggunakan premium, dan paling mentok pertalite. Jika ngotot memakai pertamax, bahkan pertamax turbo yang RON-nya sampai 98, bisa – bisa motormu malah loyo gak bertenaga. Hal ini disebabkan timing ignition yang gak sesuai dengan BBM yang digunakan.
Untuk Pertalite biasanya digunakan untuk mesin dengan rasio kompresi 9:1 sampai 10:1. Untuk pertamax 92 biasanya digunakan mesin dengan rasio kompresi10:1 sampai 11:1. Untuk rasio kompresi yang lebih tinggi lagi yaitu 11:1 sampai 12:1 lebih baik menggunakan Pertamax Plus atau Super Extra (Shell) dengan RON 95.
Rasio kompresi dari motormu bisa saja di modifikasi jika kamu ingin menggunakan bahan bakar dengan kualitas terbaik. Tapi sebelum memodifikasinya, ada baiknya kamu cek apakah motormu mempunyai sistem pendingin yang bisa mensupportnya atau tidak.
Untuk motor modern sih biasanya sudah menggunakan sistem radiator, jadi Kamu-pun gak perlu khawatir motormu akan overheat. Nah untuk motor yang agak jadul nih, biasanya hanya mengandalkan angin yang masuk. Sedangkan semakin tinggi RON dari sebuah bahan bakar, semakin tinggi juga suhu yang dihasilkan. Bayangkan jika Kamu berada di tengah kemacetan, jika salah BBM bisa overheatdengan mudahnya. Ngeri kan?
Hal yang terakhir harus kamu pertimbangkan adalah sesuaikan dengan isi duit di kantong kamu. Bukan berarti kalau kamu lagi kere, kamu harus beli premium juga loh ya.
Maksudnya, jika memang motormu wajib menggunakan Pertamax, ya kamu kudu ngusahain bagaimana caranya supaya kamu bisa menghidupi motormu dengan layak. Jangan malah di downgrade ke premium.
Kasihan loh motormu kalau dipaksain minum BBM yang ga cocok untuk mesinnya. Selain bikin motor kurang oke, bisa – bisa konsumsi bensinmu malah jadi jauh lebih boros. Alhasil doku yang kamu irit – irit jebol juga.
Nah dengan pemaparan di atas sekarang Kamu udah paham dong ya, harus pakai BBM jenis apa. Jadi yang paling mahal belum tentu yang paling cocok untuk motormu bro! Yang penting sesuaikan dengan apa yang motormu butuhkan. Kalau udah cocok, melajunya pun akan kencang tanpa hambatan.
22 November 2024 - administrator
17 Oktober 2024 - administrator