Publikasi: 2 tahun 9 bulan 15 hari 12 jam 19 menit yang lalu
Accu (aki) merupakan komponen vital bagi sepeda motor maupun mobil. Sebab aki berhubungan dengan kelistrikan yang ada pada kendaraan. Ia juga menyediakan sumber energi untuk lampu sorot dan sign.
Bicara tentang aki, ada dua istilah yang umum dikenal yaitu aki basah dan aki kering. Walaupun memiliki perbedaan nama, keduanya sama-sama menggunakan cairan elektroda atau yang biasa disebut air aki.
Meskipun, memilik nama sama, aki kering dan aki basah memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja? Ini dia:
Aki basah biasanya menggunakan cairan yang lebih encer, sedangkan aki kering menggunakan cairan yang menyerupai gel.
Separator yang digunakan pada aki kering berbentuk kapas dan tidak mudah terguncang walupun dibalik ke atas dan ke bawah. Sedangkan aki basah apabila diguncang akan tumpah.
Aki kering relatif lebih mahal daripada aki basah. Sebab aki kering pengembangan dari aki basah yang minim perawatan atau maintenance free.
Sedangkan aki basah harus sering dirawat agar tidak terjadi trouble yang merembet ke sistem kelistrikan kendaraaan.
Wadah aki basah terlihat lebih transparan, karena untuk memudahkan memeriksa ukuran minimum dan maksimum air aki yang dituang ke dalamnya.
Untuk air aki atau sering disebut air zuur memiliki fungsi merendam cell-cell aki yang ada pada tipe aki basah.
Wadah aki kering biasanya berwarna gelap dan tidak terdapat lubang-lubang untuk mengisi air aki. Tidak adanya lubang-lubang tersebut dikarenakan aki kering menggunakan cairan yang berbentuk gel.
Gel yang terdapat pada aki kering memiliki tingkat penguapan yang sangat kecil, karena uap yang dihasilkan tidak terbuang keluar maka volumenya tetap terjaga.
Untuk aki kering, perawatannya terbilang lebih mudah ketimbang aki basah. Meski demikian, jenis ini diklaim lebih cepat habis atau rusak.
Aki kering tidak memerlukan mengecek rutin, Tidak perlu khawatir dengan kondisi air. Nyaman, bersih, daya starter lebih tinggi, dan bisa diisi ulang (charges) juga. Tapi kekurangannya memang lebih cepat rusak
Sementara aki basah membutuhkan perawatan lebih sering. Namun jenis ini diklaim lebih tahan lama atau tangguh dibanding aki kering.
Namun, jika aki tidak dikontrol dalam tiga bulan bisa rusak juga. Terlebih jika pemakaian kendaraan sangat rutin atau hampir setiap hari.
Ada persamaan aki kering dan aki basah dalam hal perawatan, yaitu mesti sama-sama rutin difungsikan. Maksudnya, kendaraan harus dinyalakan, tidak boleh diparkir terlalu lama karena akan membuat zat elektroda membeku.
Walapun misalnya jarang dipakai, kendaraan harus tetap dipanaskan. Itu berpengaruh juga terhadap aki, kalau terlalu lama tidak menyala.
Tips penting dalam merawat aki adalah membersihkan secara berkala. Dan bagian yang perlu mendapatkan perhatian adalah terminal aki, yang biasanya tertutup debu dan kotoran.
Jika tertutup kotoran akan menyebabkan hantaran listrik dari aki ke komponen kendaraan menjadi terhambat.
Cara sederhana membersihkan terminal aki, bisa dengan menggunakan sikat plastik atau sikat kawat.
Tips Motor Honda Aki Basah Vs Aki Kering Aki Basah Aki Kering
30 September 2024 - administrator
18 September 2024 - administrator