Memahami 8 Komponen Rem ABS

Publikasi: 17 hari 1 jam 9 menit yang lalu

Anti-lock Brake System atau ABS adalah sebuah sistem pengereman pada kendaraan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara. Sistem ABS disematkan di sepeda motor agar pada saat pengereman mendadak, sepeda motor tidak mengalami selip atau ngepot, terutama ketika kondisi jalanan basah ataupun licin.

Sistem ini dilengkapi dengan sensor. Ketika sepeda motor berjalan, sensor kecepatan akan membaca kecepatan baik roda depan maupun belakang. Saat terdapat perbedaan kecepatan, informasi ini akan dikirimkan ke ECU (Engine Control Unit). Data dari ECU kemudian diteruskan ke modulator. ECU akan mengaktifkan solenoid. Saat tuas rem ditarik, otomatis tekanan fluida ke kaliper menjadi sangat kuat. Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan fluida berlangsung sangat cepat, sekitar 15-50 kali per detik, sehingga roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman mendadak.

Komponen Rem ABS

  1. Master Silinder
    Komponen ini berfungsi sebagai pengubah gerakan mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Saat master silinder bekerja, piston akan mendorong minyak rem. Minyak rem bertekanan ini akan disalurkan ke pompa ABS.

  2. Katup Kontrol Hidrolik ABS
    Setidaknya ada tiga katup pada rem ABS. Komponen ini adalah gerbang minyak rem dari master silinder menuju silinder roda. Katup ini mengatur tekanan hidrolik dari master silinder ke silinder roda.

    • Katup satu terbuka penuh untuk memaksimalkan tekanan minyak rem langsung ke rem.
    • Katup dua menghalangi tekanan minyak rem agar tidak diteruskan ke rem.
    • Katup tiga menghalangi sebagian tekanan minyak rem sehingga hanya sebagian yang diteruskan ke rem kendaraan.
  3. Pompa ABS
    Pompa ABS berfungsi untuk mengembalikan tekanan hidrolik pada silinder roda setelah tekanan hidrolik berkurang akibat pembukaan katup ABS. Saat roda terkunci, tekanan hidrolik pada roda tersebut dikurangi hingga roda berputar kembali. Setelah roda berputar, pompa ABS mengembalikan tekanan hidrolik dengan cepat.

  4. Modul Kontrol ABS
    Modul Kontrol ABS adalah perangkat pemrosesan yang mengatur kapan dan berapa lama interval katup terbuka dan tertutup. Modul ini juga mengatur kapan pompa ABS harus bekerja. Modul Kontrol ABS bekerja berdasarkan data yang dikirimkan dari sensor. Data ini diolah untuk memberi perintah kepada valve dan pompa ABS.

  5. Sensor Kecepatan
    Sensor ini dipasang pada roda depan dan belakang untuk membaca kecepatan putaran roda dan mengirimkan data tersebut ke modul ABS.

  6. Silinder Roda
    Berfungsi untuk mengubah tekanan hidrolik pada minyak rem menjadi gerakan mekanis yang mendorong kampas rem untuk menjepit cakram.

  7. Saluran Hidrolik Rem
    Bagian ini berfungsi sebagai jalur aliran minyak rem dari master silinder ke silinder roda. ABS bukan untuk membuat rem lebih pakem tetapi sistem pengereman elektronik agar roda tidak terkunci.

  8. Indikator ABS
    Sepeda motor dengan fitur ABS memiliki lampu indikator pada panel speedometer yang menunjukkan kondisi sistem ABS. Jika indikator menunjukkan salah satu dari tanda berikut, mungkin ada masalah pada sistem ABS:

    • Indikator menyala atau berkedip saat berkendara.
    • Indikator tidak menyala saat kunci kontak diputar ke posisi On.
    • Indikator tidak mati pada kecepatan di atas 10 km/jam.

Jika indikator ABS tetap menyala, rem depan dan belakang akan berfungsi seperti biasa, tetapi tanpa fitur anti-lock. Indikator ABS juga mungkin berkedip jika roda belakang diputar dalam posisi sepeda motor tidak menyentuh tanah. Dalam kondisi ini, putar kunci kontak ke posisi Off, kemudian kembali ke posisi On. Indikator ABS akan mati setelah kecepatan mencapai 30 km/jam.

Jika terdapat masalah pada sistem pengereman sepeda motor, jangan ragu untuk mempercayakan pemeriksaan dan perawatan rutin sepeda motor kesayangan kepada teknisi andal dan berpengalaman di bengkel AHASS terdekat agar sepeda motor selalu terjaga dalam kondisi prima.

Skutik premium sporty Honda Vario 160 kini tampil semakin segar dan sporty, dengan desain agresif yang memikat perhatian di jalanan. Ditenagai mesin eSP+ 160cc yang bertenaga dan efisien, Honda Vario 160 mampu menghadirkan performa yang optimal tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar. Skutik ini juga dilengkapi dengan fitur canggih yang mendukung keselamatan dan kenyamanan berkendara. Honda Smart Key System, yang dilengkapi alarm dan answer back system, memberikan rasa aman ekstra bagi pengendara.

Pada tipe ABS, Honda Vario 160 memiliki fitur keselamatan Anti-lock Braking System (ABS) yang dipadukan dengan rem cakram hidrolik 220 mm di roda depan dan belakang, memberikan kendali pengereman yang lebih stabil. Sementara itu, tipe CBS menggunakan rem cakram hidrolik 190 mm di bagian depan dan rem tromol di belakang, tetap menawarkan sistem pengereman yang andal. Kombinasi fitur keselamatan ini membuat Honda Vario 160 menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan dalam setiap perjalanan.

Service Motor Cari Aman Wahana Makmur Sejati Safety Riding Servis Motor Pengereman Rem Motor Honda Vario 160 Rem ABS Sistem Pengereman Anti-lock Braking System ABS Motor Fitur ABS Anti-lock Brake System Rem Hidrolik

Berita Terkait