Publikasi: 2 tahun 4 bulan 10 hari 22 jam 42 menit yang lalu
Air radiator digunakan sebagai pendingin mesin agar motor tidak mengalami overheat. Fungsinya sebagai penjaga temperatur atau suhu mesin agar tetap optimal. Senyawa kimia yang terdapat di dalamnya juga berfungsi sebagai proteksi pada bagian sistem pendingin.
Terbuat perpaduan dua bahan utama, air radiator dapat mencegah logam di dalamnya terhindar dari korosi. Air radiator juga digunakan untuk menjaga karet agar tetap lentur dan tidak cepat mengalami pemuaian yang bisa menyebabkannya menjadi kaku.
Air radiator dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau sesuai dengan tipe motor dan merk air radiatornya.
Dapat dipastikan rata-rata harganya tidak sampai Rp 50.000. Harga yang cukup terjangkau untuk keamanan dan kesehatan motor kesayangan Anda.
Orang awam kerap beranggapan air mineral bisa menggantikan peran dan posisi air pendingin untuk membuat mesin motor menjadi lebih dingin.
Buktinya, hal ini sangat tidak disarankan. Air mineral memiliki kandungan garam yang notabene dapat menyebabkan karat pada bagian radiator motor. Bagian yang memiliki potensi besar mengalaminya adalah bagian sirip dan kisi radiator.
Karat yang ada pada radiator membuat sirkulasi pendinginan menjadi lebih lambat dan tersumbat. Alhasil, motor akan sering mengalami overheat parah.
Namun penggunaan air mineral disarankan bagi mereka yang menggunakan motor untuk balapan.
Apa sesungguhnya warna dari air radiator? Masih banyak yang belum tahu warna asli dari air radiator motor. Pada dasarnya, warna pada air radiator tidak berpengaruh pada kualitasnya. Hal ini dikarenakan warna hanyalah simbol yang digunakan oleh produsen dari produk tersebut.
Baik air radiator berwarna hijau maupun merah, sebaiknya pilih air radiator yang memiliki kandungan Ethylene Glycol tinggi.
Bahan inilah yang memiliki pengaruh tinggi pada titik didihnya. Semakin tinggi titik didih dan kemampuan anti karatnya, maka performa dari air radiator tersebut juga semakin tinggi
Ya! Air radiator mobil bisa digunakan pada motor juga. Bukan hanya lebih manjur, air radiator mobil yang digunakan pada motor juga dinilai lebih murah dari segi harga
Sama-sama berperan sebagai pendingin, benarkah tetesan air AC juga efektif saat digunakan pada air radiator? Kebanyakan beranggapan bahwa hal ini lumrah terjadi pada motor balap. Padahal, hal ini dinilai kurang bagus untuk diterapkan baik pada motor biasa maupun balap.
Namun sebenarnya, air tetesan AC dapat dijadikan campuran untuk coolant atau air radiator. Tips ini direkomendasikan untuk air radiator dengan jenis concentrate. Sebagai tambahan, campurkan dengan perbandingan 50:50.
Dengan menggunakan campuran ini, mesin bisa mencapai titik didih sampai 129 derajat. Jika ingin titik didih lebih tinggi, bisa menambah concentratenya menjadi 70%. Dengan campuran tersebut, mesin motor bisa mencapai titik didih 136 derajat.
Air radiator perlu dikuras dan diganti agar dapat berfungsi dengan baik. Waktu yang paling tepat untuk menggantinya adalah setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer.
Melihat bagaimana air radiator memiliki rentang waktu seperti ini, perlu ekstra mengawasinya agar tetap berfungsi baik. Terlebih bagi pemilik motor yang hobi touring atau berpergian jauh, mengecek air radiator harus menjadi agenda wajib setiap kali berangkat.
Karenanya, jangan lupa mengecek air radiator, sekaligus perhatikan pula merek dan jenis motor yang digunakan. Air radiator motor disarankan harus disesuaikan dengan jenis motor yang digunakan.
Cari Aman Safety Riding Tips Merawat Motor Tips Motor Honda Radiator Motor
17 Oktober 2024 - administrator
30 September 2024 - administrator