Mengenal Apa Itu Flasher Pada Motor Dan Fungsinya

Publikasi: 3 tahun 9 bulan 7 hari 2 jam 15 menit yang lalu

Apakah Anda kerap kali penasaran mengapa lampu sein selalu berkedip teratur saat Anda menggunakannya? Ternyata berkedipnya lampu sein secara teratur diatur oleh salah satu suku cadang yang kecil tapi sangat penting bagi sepeda motor.

Pernahkah Anda mendengar flasher sebagai salah satu komponen sepeda motor Anda? Bagi orang yang awam tentang komponen-komponen sepeda motor pasti kebingungan apa kaitannya lampu sein dengan flasher tadi.

Nah, pada artikel kali ini, Wahana Honda akan memberikan Anda informasi lengkap mengenai definisi dari komponen flasher tersebut hingga apa saja fungsinya dalam sebuah kendaraan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Definisi Flasher dan Fungsinya

Flasher merupakan salah satu komponen kelistrikan pada motor yang usia pakainya terbilang cukup lama dan bisa mencapai usia tahunan. Namun demikian hal ini tergantung dari penggunaan motor sekaligus bagaimana cara Anda merawatnya.

Secara sederhana komponen ini merupakan yang berperan penting ketika lampu sein pada motor berkedip. Tanpa adanya flasher, tentu lampu tersebut hanya akan menyala seperti biasa. Biasanya flasher ini memiliki jarak atau tempo waktu yang teratur. Sehingga lampu akan berkedip beberapa detik sekali.

Jenis-jenis Flasher yang Perlu Anda Ketahui

Nah, setelah mengetahui definisi serta fungsi komponen flasher di atas. Berikutnya kami akan membahas mengenai jenis-jenisnya yang perlu Anda ketahui. 

1. Flasher Standar Pabrik

Yang pertama ada jenis flasher standar pabrik. Sesuai namanya, komponen ini merupakan bawaan dari produsen kendaraan Anda. Sehingga biasanya sudah terpasang dan compatible dengan motor Anda.

Dilihat dari kualitasnya, flasher bawaan ini biasanya juga jauh lebih unggul dibanding flasher aftermarket yang ada di pasaran.

2. Flasher LED

Berikutnya ada jenis flasher LED yang cocok digunakan untuk motor modifikasi. Di mana biasanya para pengendara melakukan penggantian juga terhadap komponen lampu sein mereka. 

Jika lampu sein diganti dengan yang model LED, maka flasher-nya pun direkomendasikan untuk menggunakan model yang serupa. Dengan demikian, kinerja flasher tersebut akan jauh lebih maksimal dan lebih cocok untuk kendaraan Anda.

3. Flasher 3 kaki

Terakhir ada jenis flasher 3 kaki yang umumnya digunakan oleh kendaraan roda empat seperti mobil. Namun juga dapat digunakan oleh sepeda motor. Usia pakainya sendiri pun juga cenderung lebih awet dibanding flasher model LED. 

Cara Mendeteksi Flasher yang Sudah Tidak Berfungsi dengan Baik

Anda dapat mendeteksi kerusakan flasher melalui beberapa tanda. Salah satunya adalah dengan melihat kedipan lampu yang sudah mulai tidak teratur atau bahkan lampu sein sudah mulai tidak berkedip lagi. Bahkan yang paling parah jika lampu sein sudah tidak mau menyala. Cara tersebut merupakan cara yang paling mudah untuk mendeteksi kerusakan pada flasher.

Jadi jika mempunyai masalah dengan lampu kendaraan pasti tidak akan jauh dari permsalahan aki, kabel dan terakhir flasher. Selalu periksa kondisi aki, kabel dan flasher jika lampu-lampu di kendaraan Anda tidak berfungsi dengan baik atau lain dari biasanya. Karena bisa jadi itu pertanda bahwa Anda harus segera mengganti aki, atau ada kerusakan di kabel maupun komponen flasher-nya. Segera lakukan penggantian agar Anda tetap bisa berkendara secara nyaman dan aman.

Nah, itulah tadi informasi mengenai komponen flasher pada kendaraan. Meski banyak dianggap sepele oleh para pengendara motor, namun komponen ini memiliki kegunaan yang cukup penting terutama untuk menghindarkan Anda dari risiko kecelakaan di jalan raya.

Lampu sein yang berfungsi dengan baik akan membuat Anda berkendara lebih tenang dan nyaman. Selain itu penggunaan lampu sein yang sesuai dengan aturan juga berarti Anda   sudah berupaya menjadi pengendara yang baik di jalan raya.

Cari Aman Safety Riding Tips Merawat Motor Tips Motor Honda #hondacare Flasher

Berita Terkait