Merawat Rantai Motor, Hindari Kendor & Aus

Publikasi: 1 tahun 1 bulan 30 hari 13 jam 37 menit yang lalu

Rantai pada motor merupakan komponen penting pada motor tipe sport dan bebek. Rantai berfungsi sebagai penerus tenaga ke roda.

Kinerja rantai  bisa dibilang berat, karena meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Karena itu menggunakan motor dengan penggerak rantai, wajib melakukan perawatan rutin agar bisa lebih awet. Jika tidak dirawat dengan cermat, bukan mustahil akan kendor lebih awal atau aus dan mungkin bisa putus di tengah jalan saat digunakan.

Kondisi rantai yang aus akan mempengaruhi kinerja rantai itu sendiri . Untuk itu, perlu diperhatikan secara seksama kondisi rantai, kapan perlu dilakukan penggantian komponen

Dan tanda-tanda rantai motor mulai tak layak pakai , biasanya mengeluarkan suara berisik, permukaan rantai aus, mudah kendur, tarikan terasa berat hingga tenaga kurang maksimal. Sebelum hal tersebut terjadi, lakukan beberapa perawatan ini 

1.Periksa kekencangan, kelancaran dan kondisi rantai serta gear rantai.

  • Penyetelan rantai tidak boleh terlalu kencang ataupun longgar, kekencangan rantai harus dijaga agar tetap di batas yang sudah ditentukan.
  • Batas kekencangan rantai (free play) ada pada buku petunjuk pemilik, biasanya di rentang 25-35 mm.
  • Rantai yang terlalu kencang akan membebani mesin dan komponen lainnya, sementara jika terlalu longgar bisa terlepas dan merusak komponen lainnya.

Untuk menyetel rantai, perhatikan hal berikut :

  • Posisikan kendaraan pada tempat yang datar, gunakan main stand / standar tengah agar motor dalam keadaan seimbang dan roda belakang dapat diputar dengan bebas.
  • Putar roda belakang beberapa kali dan cari posisi paling kencang.
  • Periksa kelonggaran rantai, jika diluar spesifikasi lakukan penyetelan.

Setelah dilakukan penyetelan, gerakkan rantai, lalu cek kelancaran gerakan rantai dan kondisi gear rantai. Jika terjadi keausan lakukan penggantian gear set beserta rantai.

2. Setel dan lumasi dengan cairan pelumas rantai yang direkomendasikan.

Selain menjaga kekencangan rantai sesuai batas yang ditentukan, pelumasan juga harus dilakukan agar rantai bergerak dengan lancar tanpa terganggu kotoran dan debu yang biasanya akan menempel dan menyebabkan karat sehingga gerakan rantai tidak lancar dan dan gear rantai cepat aus.

Hindari melumasi rantai menggunakan oli bekas atau oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau yang direkomendasikan karena akan menyebabkan rantai akan cepat berkarat, renggang, kaku dan gear rantai cepat aus.

Penggantian rantai dan gear set motor

  • Penggantian rantai dilakukan jika kondisi rantai sudah kaku dan renggang, kondisi tersebut tetap tidak berubah meskipun sudah dilakukan pembersihan, pelumasan, atau penyetelan.
  • Gear rantai yang aus adalah salah satu penyebab rantai longgar.
  • Jika keausan mata gear sudah di luar spesifikasi, biasanya rantai akan tetap longgar meskipun sudah kita stel maksimum.
  • Lakukanlah penggantian satu set gear rantai yaitu gear kecil dan gear besar.
  • Jangan lupa juga selalu periksa rantai setiap 500 - 1.000 km atau sehabis motor dicuci.

Lakukanlah perawatan dan penggantian rantai di bengkel resmi, karena perawatan rantai ini merupakan salah satu item pengerjaan service. Nah, jika sudah ketahuan  rantai perlu dirawat dengan serius  segera minta tenaga ahli untuk menanganinya.   Karena itu bisa kunjungi bengkel AHASS terdekat, sekaligus  lakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.

Cari Aman Safety Riding Tips Merawat Motor Tips Motor Honda #hondacare Rantai Motor Rantai

Berita Terkait