Publikasi: 5 tahun 9 bulan 15 hari 14 jam 21 menit yang lalu
Jangan ngaku anak motor kalau gak kenal ama motor legendaris ini. Ya, serial dari Honda Supra ini memang selalu berkembang dari tahun ke tahun. Sejak pertama kali diluncurkan di tahun 1997, Honda Supra menjadi idaman bagi pengendara roda dua. Bahkan di tahun 2000an, hampir semua orang memilih menggunakan motor ini daripada motor lain.
Penasaran dengan perkembangan Honda Supra di Indonesia selama 22 tahun? Yuk kita intip apa saja seri Honda Supra yang pernah menghiasi jalanan Nusantara.
Honda Astrea Supra ini adalah Supra keluaran pertama. Seperti yang sudah disebutkan di atas, motor ini di launching pada tahun 1997. Sebagai dedengkot seri Supra yang melegenda ini, motor ini bandel banget bro! Bahkan sampai sekarang masih terlihat mereka yang mengendarai motor Astrea Supra ini.
Mesinnya sendiri memang gak terlalu gede, kapasitasnya cuma 97,1 cc. Tapi jangan salah, kenyamanan yang di tawarkan motor ini oke banget. Terlebih lagi, motor ini termasuk yang paling irit jika dibandingkan motor bebek lainnya.
Supra X adalah generasi kedua dari Astrea Supra. Supra X sendiri menghiasi showroom Honda pada tahun 2001 hingga 2005. Sebagai salah satu best seller, motor ini memang punya kelebihan dibandingin sang kakak yaitu Astrea Supra. Yaitu mempunyai rem cakram pada roda depannya.
Satu generasi dengan Supra X, namun Supra XX menggunakan transmisi kopling yang membuat akselerasi motor ini semakin gahar. Selain Supra XX, ada juga varian motor kopling yang bertajuk Supra V. Bedanya, Supra V masih menggunakan rem tromol pada roda depan. Sedangkan Supra XX mengekor Supra X dengan menggunakan rem cakram pada roda depan.
Baik Supra X maupun Supra XX masih sering terlihat di balap liar loh. Saking legendarisnya bro!
Setelah sukses dengan Supra X dan Supra XX, mungkin pabrikan Honda menyadari bahwa mereka butuh menargetkan kelas pasar menengah kebawah yang selama itu masih dikuasai oleh pabrikan lain. Dan pada akhirnya Honda merilis versi downgrade dari Supra X, dengan nama yang lumayan nyeleneh yaitu Supra Fit.
Walaupun mesin yang dipakai tidak jauh berbeda, namun pada bagian speedometer, Supra Fit tidak mempunyai indikator gear. Tapi hal itu bukanlah masalah, karena strategi Honda berhasil. Mereka mengakses pasar menengah kebawah menggunakan motor ini. Pada akhirnya, motor ini menjadikan Honda sebagai pabrikan motor yang paling difavoritkan di Indonesia. Terlebih ketika Supra Fit R dirilis di Indonesia. Dengan Velg racingnya, invasi motor Cina di Indonesia saat itu bisa teratasi.
Mulainya era Supra X modern dimulai ketika Supra X 125 dirilis di pasaran. Dengan berbagai varian seperti Supra X 125 D dan Supra X 125 R, motor ini semakin mengakomodir kebutuhan pengendara yang menginginkan kenyamanan yang berbaur dengan mesin yang besar.
Tentunya upgrade mesin dari 100 cc menjadi 125 cc menjadi perhatian bagi para pengendara. Supra series terkenal akan kenyamanannya. Jadi ketika ada upgrade di bagian mesin, sudah pasti pasar akan merespons secara positif. Terlebih ketika versi PGM – FI yang lebih irit di launching di pasaran.
Upgrade dari Supra X 125 Helm In terletak pada tangki bensin dan bagasi. Tangki bensin sebesar 5,6 liter menjadikan motor ini punya tangki yang paling besar di kelasnya. Sedangkan untuk bagasi terdapat perluasan hingga 19,5 liter.
Sebuah lompatan akhirnya dilakukan oleh pabrikan Honda. Konsep city bike yang ada pada Honda Supra selama ini akhirnya berkembang dengan menghadirkan motor touring. Mesinnya juga menjadi mesin dengan kapasitas terbesar jika di bandingkan seri Supra yang lain.
Selain itu, motor ini juga mempunyai body yang gagah. Beda dengan Honda Supra yang lain, yang selama ini tampak slim. Jadi kesan garang dari motor ini benar – benar terlihat.
22 November 2024 - administrator
17 Oktober 2024 - administrator
