Per Kopling Racing Buat Pemakaian Motor Harian, Apa Jadinya?

Publikasi: 3 tahun 8 bulan 5 hari 1 jam 32 menit yang lalu

Per kopling racing alias per kopling aftermarket, bisa bikin motor lebih ‘enak’ tarikannya. Tentu saja ini dibandingkan dengan per kopling bawaan motor yang memang standar saja. Padahal dibanding kopling bawaan, per kopling racing ini lebih susah atau lebih keras ketika ditekan.

Kembali lagi, meski keras, tak sedikit biker yang memilih per kopling racing ini, karena membuat tarikan motor lebih responsif dan ga lemot. Kok bisa gitu? Soalnya, tekanan dari per yang lebih kuat ini, sebenarnya dapat membuat kampas mencengkeram lebih mantap. Jadi, waktu pertama kali ngegas, motor terasa lebih responsif.

Per Kopling Racing Jangan untuk Harian

Meski terlihat menjanjikan untuk tarikan yang lebih ciamik, per kopling ini tidak disarankan untuk pemakaian motor harian. Kenapa begitu? Ini alasannya.

1. Kampas cepat aus

Untuk pemakaian motor harian, Anda pasti sering menarik tuas kopling. Apalagi kalau berkendara di pusat kemacetan kota. Kalau tuas kopling terlalu sering dipakai dan motor menggunakan per kopling racing, nantinya kampas dan pelat jadi semakin sering bergesekan. Akibatnya, kampas pun cepat aus, terlebih jika kampasnya masih jenis standar.

Kondisi motor untuk sehari-hari tentu tidak seperti motor balap. Pada motor balap koplingnya sudah di-upgrade secara total, termasuk soal bahan kampas, pelat, hingga per.

2. Tuas kopling jadi lebih keras

Ingat, per kopling racing itu lebih keras. Otomatis, tuas kopling pun jadi ikut lebih keras, dibanding kopling standar. Bayangkan saja kalau Anda harus menembus kemacetan dan bolak-balik menarik tuas kopling. Tentu tidak nyaman rasanya. Jadi lebih baik, Anda menggunakan per kopling standar untuk pemakaian motor sehari-hari. Apalagi kalau harus bolak-balik antar-jemput gebetan yang tempat tinggalnya jauh.

Selain dua alasan utama tersebut, per kopling racing juga bisa membuat rumah kopling cepat aus, akibat daya pegas per kopling yang mencengkeram sangat kuat. Belum lagi, mesin motor akan cepat panas akibat meningkatnya gaya gesek komponen kopling. 

Yang juga harus menjadi pertimbangan sebelum menggunakan per kopling racing adalah kabel kopling yang berisiko cepat putus, lagi-lagi sebagai dampak dari daya pegas per kopling yang keras.

Jadi, masih mau pakai per kopling racing untuk harian?

Referensi

Cari Aman Wahana Makmur Sejati Safety Riding Tips Merawat Motor Tips Motor Honda WahanaHonda

Berita Terkait