Ragam Masalah Yang Sering Terjadi Di Komponen Kelistrikan Motor

Publikasi: 3 tahun 9 bulan 22 hari 8 jam 27 menit yang lalu

Ada begitu banyak masalah yang bisa terjadi pada kendaraan bermotor. Salah satu komponen yang kerap mengalami kendala adalah pada bagian kelistrikannya. Kendala yang paling sering kita temui biasanya berkaitan dengan aki maupun sekring motor. 

Jika komponen kelistrikan sudah mengalami kendala. Maka biaya perawatan yang harus dikeluarkan pun tidaklah sedikit. Mengingat komponen ini memiliki peran vital dalam sebuah operasional kendaraan.

Namun selain kedua kendala tersebut, nyatanya masih ada banyak lagi masalah yang kerap dialami oleh komponen kelistrikan motor. Apa saja itu? Berikut beberapa di antaranya:

Masalah yang Sering Terjadi Pada Komponen Kelistrikan Motor

1. Bendik

Bagi Anda yang tidak terlalu paham mengenai dunia otomotif, komponen bendik mungkin menjadi salah satu yang cukup asing di telinga Anda. Fungsi dari komponen yang satu ini adalah untuk menyambungkan arus listrik yang berasal dari aki untuk kemudian dilanjutkan pada dinamo starter kendaraan. 

Bendik sendiri merupakan sebuah komponen yang kerap menjadi kendala ketika kendaraan Anda sulit untuk distarter atau dinyalakan. Biasanya pada saat bagian ini bermasalah muncul bunyi berisik ketika motor ditarik starternya. 

2. Kiprok (Regulator)

Berikutnya ada kiprok atau regulator yang juga sering mengalami permasalahan saat digunakan berkendara. Sebagai informasi, kiprok merupakan komponen yang letaknya berbeda di masing-masing jenis motor. Sehingga untuk mengetahui kendala pada komponen ini, Anda harus mengetahui letak dari perangkat tersebut di motor Anda.

Secara sederhana, kiprok memiliki fungsi untuk menstabilkan arus listrik yang kemudian akan dilanjutkan ke aki. Tak heran jika ketika komponen ini rusak, Anda akan mengalami lampu motor yang redup dan sulit untuk dinyalakan. Bahkan jika arus listrik yang masuk ke dalam aki terlalu tinggi hal ini dapat menyebabkan lampu utama pada motor menyala terlalu terang dan nantinya membuat aliran kabelnya putus.

3. Flasher

Tak banyak yang tahu jika flasher merupakan salah satu komponen kelistrikan yang juga sering mengalami permasalahan. Komponen ini mungkin tidak memiliki peran yang cukup vital dalam berkendara. Namun berkaitan erat dengan fungsi utama dari lampu sein.

Di mana ketika flasher mengalami kendala, hal tersebut dapat menyebabkan lampu sein tidak berkedip. Ini biasanya disebabkan oleh aliran listrik yang tidak sesuai atau Anda menggunakan sparepart lampu sein yang tidak sesuai standar kendaraan.

4. Switch rem motor

Selanjutnya ada komponen switch rem yang juga memiliki fungsi utama sebagai pemutus serta penyambung aliran listrik yang dihantarkan oleh aki ke lampu rem motor. Komponen ini bekerja dengan menyambungkan arus listrik ketika pedal rem diinjak oleh pengendara dan kemudian memutus kembali pada saat injakan tersebut dilepas.

Nah, ketika komponen ini mengalami kerusakan, hal yang mungkin terjadi adalah lampu rem pada motor akan berada di kondisi yang terus menyala yang kemudian menyedot daya besar. Ini bisa terjadi ketika komponen switch rem terpasang dalam kondisi yang terlalu longgar atau bisa juga karena kondisinya yang kotor dan ditimpa oleh banyak debu.

Maka dari itu sebagai pengendara motor yang baik, Anda harus memperhatikan kebersihan dan fungsi dari masing-masing komponen kendaraan. Dengan demikian Anda dapat terhindar dari risiko kerusakan maupun hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara di tengah jalan. Karena seperti yang kita tahu, masalah dalam motor seringkali mempengaruhi kualitas berkendara bahkan hingga dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.

Cari Aman Tips Merawat Motor Tips Motor Honda

Berita Terkait