Tim Putra Teladan Kunci Gelar Regional Selatan

Publikasi: 6 tahun 29 hari 9 jam 55 menit yang lalu

Final Party Honda DBL DKI Jakarta Series 2018-South Region berlangsung penuh kemegahan. Laga final antara tim putra SMAN 3 Jakarta kontra SMA Al-Izhar berjalan ketat. Kedua tim menyajikan pertandingan yang membuat seisi GOR Bulungan deg-degan. Saling mengejar poin pun tak terhindarkan di laga kemarin (20/10) malam. Namun, Teladan (julukan SMAN 3) akhirnya menyudahi perlawanan Al-Izhar dengan skor tipis, 79-76.

Sesaknya  penonton yang datang ke GOR Bulungan, terbayarkan oleh laga ketat kedua tim. Pada kuarter pertama, Teladan sangat mendominasi jalannya pertandingan dengan mudah. Ketenangan saat bermain serta pengalaman yang mapan membuat mereka dapat unggul atas Al-Izhar.

Hanya saja, Al-Izhar yang juga mendapat dukungan penuh dari suporternya, enggan melepas gelar juara begitu saja ke Teladan. Tim asal Pondok Labu itu baru mampu bangkit pada kuarter kedua. Pada menit kelima, tembakan tiga angka dari Karim Maulana, membawa Al-Izhar unggul pertama kali atas Teladan setelah hanya mampu menempel selisih poin, skor 31-29 Teladan balik tertinggal.

Kuarter ketiga menjadi momen krusial untuk kedua tim. Teladan kembali dapat menyalip perolehan poin Al-Izhar. Dengan memperlihatkan mental juara, Teladan membuat Al-Izhar semakin tertekan dan kelimpungan melakukan serangan. Hal ini menyebabkan sedikit demi sedikit perolehan skor yang dikumpulkan oleh Al-Izhar semakin lama semakin terpaut tipis dan akhirnya Teladan bisa merebut kembali posisinya di puncak. Skor pada kuarter ketiga berakhir dengan angka 57-55 untuk kemenangan Teladan.

Pada kuarter pamungkas, Teladan semakin menunjukan dominasinya sebagai sekolah yang patut ditakuti di Selatan. Brian Gunawan menjadi pahlawan dari Teladan pada laga kemarin. Pemain bernomor punggung 13 tersebut dapat memperlihatkan kemampuan bermain yang fantastis dari laga sebelumnya. Total perolehan 28 poin, 9 rebound, 1 block dan 4 steal menjadi penanda kegarangan performa forward andalan Teladan tersebut.

Performa defense yang hebat dari Salman Alfarisi dkk dapat menjinakan kegaharan dari duet Al-Izhar Alvaro dan Salim. Meskipun begitu, Al-Izhar masih dapat mengancam kans juara Teladan hingga detik akhir permainan. Satu menit terakhir menjadi waktu yang sangat menegangkan bagi para pendukung Teladan.  Melalui tembakan free-throw yang diceploskan oleh Alvaro, Al-Izhar sempat menyusul putra Setiabudi tersebut. 

Namun, harapan mengembalikan kedudukan sekan sirna. Meski salah satu pemain Al-Izhar Kemal Arishy Salim menorehkan 20 poin, 7 rebound, 1 assist, 1 block dan 1. Forward Teladan, Brian Gunawan memupus harapan Salim dkk untuk menaklukan juara dua tahun silam itu. Melalui fastbreak, diakhiri dengan lay-up Brian, mengunci kemenengan Teladan atas Al-Izhar, skor 79-76 Teladan kembali keluar sebagai penguasa Jakarta Selatan. 

Menurut Andi Oktafiyanto, Kepala Pelatih Teladan, anak asuhnya tidak boleh terlalu larut dalam euforia kemenangan ini. Masih ada tantangan sesungguhnya pada babak Championship nanti. “Masih ada celah yang dapat dimanfaatkan oleh musuh kemarin. Bahkan, kami sempat kerepotan saat berhadapan dengan Al-Izhar. Itu pekerjaan rumah untuk kami,” ujarnya. 

Sementara itu, Muhammad Ivan, Pelatih dari Al-Izhar merasa anak-anaknya sudah melakukan yang terbaik di lapangan. Melihat hal ini, dia pun optimis dapat meraih hasil baik saat babak Championship nanti. “Tidak ada yang tidak mungkin. Kita tahu bagaimana kekuatan dari Teladan yang merupakan tim raksasa. Tentunya dengan berlatih lebih keras lagi, meraih kemenangan melawan perwakilan dari region lain bukanlah hal yang mustahil,” pungkasnya. (*)

Wahana Makmur Sejati HONDADBL Honda DBL

Berita Terkait