Tips Menjaga Keselamatan Berkendara Saat Puasa

Publikasi: 6 tahun 5 bulan 26 hari 3 jam 36 menit yang lalu

Kecelakaan di jalan raya sebenarnya bisa diminimalkan dengan memperhatikan faktor-faktor keselamatan. Berikut ini adalah beberapa tips menjaga keselamatan berkendara saat Puasa.

1. Fokuskan perhatian ke jalan raya

Selama Puasa, kita sering kali kehilangan fokus. Pasalnya, perut yang kosong mengakibatkan daya berpikir otak menjadi melemah sehingga perhatian dengan mudah teralihkan. Namun, urusannya akan berbeda jika kamu kehilangan fokus saat berkendara.

Jika ingin tetap berkendara dengan selamat, kamu harus benar benar fokus ke jalanan. Jika kamu merasa sudah mulai kehilangan fokus, ada baiknya menepi sejenak untuk beristirahat. Jika mengantuk, segera cari peristirahatan seperti pom bensin atau musala untuk cuci muka atau tidur sejenak. Setelah itu, kamu dapat melanjutkan perjalanan kembali. Hindari memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sebaliknya, berkendaralah dengan santai dan tetap memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.

2. Tidak melakukan aktivitas lain selama berkendara

Menghindari rasa kantuk saat berkendara sering kali diatasi dengan menggunakan earphone untuk mendengarkan musik. Bagi sebagian orang, mendengarkan music saat berkendara akan mengusir rasa kantuk. Namun, hal ini tidak dibenarkan mengingat risiko kecelakaan malah semakin besar.

Selama berkendara, sebaiknya hindari aktivitas-aktivitas lain agar fokus tidak terpecah. Hindari penggunaan earphone atau mengoprasikan handphone saat di jalan. Jika terpaksa kamu harus mengangkat telepon atau membalas pesan, menepilah sejenak demi keamanan kamu dan orang lain saat.

3. Gunakan atribut keselamatan

Atribut keselamatan berkendara harus selalu dipakai saat naik sepeda motor. Hal ini merupakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari kecelakaan di jalan raya. Atribut yang lazim digunakan seperti helm, sarung tangan, masker atau kaca mata, sepatu dan jaket dengan warna mencolok atau jaket yang mengandung light deflector memudahkanmu dilihat oleh pengendara lain.

4. Perhatikan kelengkapan motor

Anak muda sering kali merasa ketinggalan zaman jika masih menggunakan motor standar. Akhirnya atas inisiatif sendiri, mereka mulai mencopoti atribut keselamatan, seperti kaca spion atau mengganti ban dengan ukuran tidak sesuai standar. Hal ini tentu saja akan membahayakan diri sendiri.

Kelengkapan-kelengkapan pada sepeda motor dibekali untuk menunjang keselamatan pengendara. Pada zaman sekarang memiliki motor jauh lebih mudah karena harganya juga semakin terjangkau. Ditambah lagi dengan adanya aneka jasa kredit yang memudahkan setiap orang mendapatkan motor impian. Misalnya, cicilan motor Honda yang memiliki angsuran bulanan ringan untuk memudahkan masyarakat membeli sepeda motor secara kredit.

Puasa bukanlah penghalang untuk mengutamakan keselamatan berkendara. Jadi, sudah semestinya setiap pengguna jalan menjadi pelopor keselamatan di jalanan. Zaman sekarang pertumbuhan populasi kendaraan meningkat dengan pesat, apalagai sepeda motor yang harganya sudah sangat kompetitif. Tentunya, kemudahan memiliki sepeda motor sudah seharusnya diimbangi dengan kesadaran keselamatan berkendara.

Berkendara Di Bulan Puasa Bulan Ramadhan