Publikasi: 2 tahun 8 bulan 15 hari 18 jam 45 menit yang lalu
Mau membeli motor keluaran baru, uang belum cukup. Lantas, kalau beli motor bekas, bagaimana caranya? Amankah?
Membeli motor bekas pun sebetulnya, membutuhkan uang yang tidak sedikit. Intinya dalam membeli motor bekas dibutuhkan ketelitian. Jangan terlalu bernafsu apalagi terburu-buru.
Meski tidak semahal motor baru, uang yang dikeluarkan untuk membeli motor bekas tetaplah besar. Jadi, jangan sampai kecewa lantaran tidak memilih motor secara teliti.
Ada beberapa tips yang perlu dicermati kalau kamu berniat membeli motor bekas. Apa saja? Ini dia:
Jenis motor apa yang akan kamu beli, adalah kunci pertama dalam pencarian motor yang dibutuhkan.
Boleh juga surfing terlebih dulu di berbagai situs, untuk menemukan jenis-jenis motor yang menarik minat dan sesuai kebutuhan.
Jika setiap hari kamu menggunakan motor untuk perjalanan jarak , maka pilihlah cc besar. Sementara motor untuk area di perkotaan, boleh pertimbangkan jenis matik dengan cc kecil.
Jika menemukan motor bekas secara online, pastikan mengetahui berapa harga pasaran motor baru dan motor bekas, agar tidak tertipu. Survey harga ke banyak pihak, teman, sahabat maupun kerabat.
Jika menemukan harga yang ditawarkan tidak terlalu jauh dengan harga baru, ya jelas bisa rugilah. Mengetahui harga juga menghindari agar tidak tergiur dengan tawaran motor murah. Harga setiap tipe motor biasanya berbeda tergantung kondisi.
Jangan transfer uang muka, tanpa melihat kondisi motor terlebih dahulu. Jangan gara-gara sudah menemukan motor idaman, apalagi bisa dicicil dengan harga miring, jangan keburu nafsu membayar uang muka.
Alasan apapun yang ditawarkan penjual, seperti biar motor tidak diambil orang lain, sebaiknya tidak usah dihiraukan. Apalagi jika kamu beli online
Lantaran banyak sekali kasus penipuan belakangan ini, ada baiknya, cari tahu di manakah penjual yang terpercaya dan jujur seperti menjual dengan harga mahal padahal kondisi motor tidak bagus.
Sebaiknya, membeli di tempat kenalan atau penjual yang dipercaya oleh teman berpengalaman.
Saat melihat kondisi motor, periksa juga STNK juga BPKB. Dua surat ini harus sesuai dengan plat motor dan nama pemilik.
Pada BPKB, bisa diketahui apakah kendaraan sudah sering diperjualbelikan atau baru di tangan pertama. Ini juga untuk menghindari membeli motor curian.
Cocoknya semua ini dengan surat-suratnya. Nomor yang tertera pada rangka dan mesin harus sama dengan yang tertulis pada surat kendaraan.
Bagian ini jangan diabaikan. Apabila nomor tidak cocok pada surat, sebaiknya batalkan. Bisa jadi kendaraan tersebut hasil curian
Jika surat sudah beres. Giliran cek bodi atau fisik motor. Kondisi motor yang bagus akan bebas penyok, goresan atau retak. Boleh juga tanyakan apakah semua suku cadang yang digunakan masih asli atau sudah diubah.
Lihatlah, apakah jumlah oli berlebihan atau tidak. Oli yang kondisinya masih bagus akan bekerja baik dalam meredam suara mesin.
Jadi nyalakan kendaraan. Selain itu, cek kapasitas oli dari pengukur batas maksimal yang biasanya terdapat pada penutup oli. Langkah ini penting agar tahu bahwa kendaraan masih menggunakan oli yang bagus.
Hidupkan mesin dan dengarkan suaranya, apakah mesinnya masih halus. Biasaya, mesin yang dinyalakan tanpa digas dengan putaran mesin di bawah 1500 rpm, akan tampak motor bermasalah atau tidak. Jika tiba-tiba mati artinya ada beberapa masalah pada mesinnya.
Ini bagian yang tak boleh dilewatkan. Saat dijalankan ia harus bisa bekerja dengan baik karena fungsinya sangat penting untuk motor. Selain itu indikator seperti bahan bakar, lampu dan penghitung jarang juga harus berfungsi. Pastikan panelnya tidak ada yang bermasalah atau mati.
Cari Aman Tips Motor Honda Motor Bekas Membeli Motor
26 November 2024 - administrator
22 November 2024 - administrator
17 Oktober 2024 - administrator