3 Penyebab Kampas Rem Zaman Now Lebih Cepat Habis

Publikasi: 5 tahun 9 bulan 12 hari 7 jam 21 menit yang lalu

Mobilitas manusia sudah semakin dipermudah dengan hadirnya berbagai alat transportasi, salah satunya sepeda motor. Dengan banyaknya populasi motor maka angka kecelakaan juga meningkat. Namun sebagai pengendara, kita harus selalu berusaha menciptakan suasana aman dan nyaman ketika berlalu lintas. Komponen penting keselamatan dalam sepeda motor yang tidak boleh diabaikan yaitu rem. Komponen keselamatan ini wajib kamu perhatikan saat akan mengendarai sepeda motor. Namun, sekarang ini banyak para rider mengeluhkan usia guna rem yang singkat. Rem yang baru dipasang beberapa waktu sudah habis dan harus diganti lagi.

Lantas apa saja yang membuat kampas rem menjadi cepat habis? Berikut ini kita akan mengungkapan fakta kenapa kampas rem cepat habis.

1. Ketebalan rem yang berbeda

Fakta unik muncul justru dari produsen rem. Ketebalan rem baru dengan yang lama ternyata mengalami perubahan. Tidak heran jika ternyata para rider mengeluhkan kampas rem yang cepat habis. Nah, salah satu yang bikin cepat habis karena ketebalan kampas berbeda. Contohnya, tebal kampas motor bebek keluaran lama terlihat lebih tebal dari kampas motor matic baru.  

Usut punya usut ternyata memang ketebalan kampas rem sekarang dan dulu mengalami perubahan. Dahulu rem mempunyai ketebalan 7mm, tapi sekarang ketebalan rem hanya 5,5mm. Berarti sudah jelas bahwa ada perubahan ketebalan rem sebanyak 1,5mm. Sementara itu, untuk alasan perubahan ketebalan dan bahan yang digunakan chief bengkel di atas tidak bisa memberikan keterangan, tapi menurutnya memang kampas rem yang sekarang terasa lebih cepat habis.

2. Kondisi jalan

Hubungan kondisi jalan ternyata juga berhubungan dengan semakin cepatnya kampas rem habis. Hal ini sangat beralasan karena kondisi jalan yang semakin padat memungkinkan kita semakin sering menarik atau memijak tuas rem. Kondisi jalanan yang menanjak atau menurun juga membuat rem semakin cepat habis. 

3. Kapasitas mesin motor

Kapasitas mesin tentu berpengaruh dengan usia pakai rem. Semakin besar kapasitas mesin maka akan semakin besar dimensi motor yang diusungnya. Hal ini menjadikan beban pengereman juga meningkat. Oleh karena itu, tidak heran jika sekarang ini banyak produsen yang memproduksi motor berkapasitas mesin yang lebih besar akan berdampak semakin boros kampas rem yang dipakai.

4. Gaya berkendara

Untuk yang satu ini adalah alasan relatif kampas rem cepat habis. Gaya berkendara para rider, terutama anak-anak muda yang sering kali memacu motor kesayangannya dengan cepat dan melakukan pengereman mendadak akan membuat gesekan rem dan piringan cakram bekerja lebih keras. Selain kecepatan, muatan juga memiliki pengaruh terhadap usia pakai rem. Beban yang semakin berat akan membuat kerja rem menjadi lebih berat pula.

Memahami sekarang ini kampas rem memang lebih cepat habis maka kita sebagai pengendara harus selalu mengecek rem dan komponen keamanan lain agar keselamatan berkendara selalu menjadi yang utama. Kondisi jalan yang bervariasi juga perlu dipahami ketika kita sedang berkendara. Menghemat kampas rem bukan berarti kita harus menanggung risiko keselamatan. Setiap komponen motor memang mempunyai usia pakai yang berbeda-beda, hanya saja kita perlu mengantisipasi jika komponen yang perlu diganti segera diketahui lebih dini.

Mesin

Berita Terkait