4 Cara Merawat Motor Kopling Agar Tetap Awet

Publikasi: 6 tahun 6 bulan 6 hari 19 jam 53 menit yang lalu

Kendaraan adalah alat mobilisasi manusia pada era modern. Dari masa ke masa tipe kendaraan silih berganti menemani perkembangan zaman. Dari sekian jenis kendaraan yang ada, banyak di antara kita yang menggunakan kendaraan jenis sepeda motor untuk beraktivitas. Kendaraan roda dua ini banyak dipilih karena memiliki kelebihan yang lebih gesit dan irit. Namun, tahukah  kamu pada dasarnya tipe mesin sepeda motor terbagi menjadi 4, yaitu motor bermesin diesel, mesin manual atau gigi, mesin kopling, dan mesin matic.

Sepeda motor bermesin kopling menjadi pilihan bagi banyak anak muda. Pasalnya, jenis motor dengan mesin kopling mendominasi tipe motor sport yang sangat identik dengan anak muda. Motor sport selalu berevolusi dari waktu ke waktu dengan mengusung tampilan gagah dan sporty. Maraknya sepeda motor bermesin kopling ini menjadikan banyak anak muda mengidam-idamkan motor ini. Tak ayal pula banyak dari mereka masih kurang paham dengan cara merawat motor kopling. Bagi kamu yang memiliki motor mesin kopling ada baiknya perhatikan terlebih dahulu hal-hal di bawah ini.

Rutin mengganti oli

Oli merupakan pelumas yang bekerja untuk memberikan lapisan pada bagian-bagian mesin yang sedang bekerja. Pelapisan mesin dengan oli ini berfungsi untuk memperhalus gesekan antar bagian mesin sehingga mesin akan lebih lembut dan tidak cepat panas.

Untuk merawat mesin kopling, kamu harus rutin mengganti oli. Pergantian oli biasanya dilakukan pada 2.000km perjalanan. Motor yang menempuh jarak semakin jauh akan memanfaatkan banyak pelumas. Hasilnya, oli pada motor akan menjadi keruh dan semakin kental. Hal ini akan berdampak pada mesin motor yang rusak dan sulit dinyalakan kembali.

Cek kanvas kopling

Melakukan pengecekan kanvas kopling menjadi suatu keharusan yang dilakukan pengendara motor mesin kopling. Kanvas kopling yang bermasalah dapat mengganggu kinerja mesin saat melakukan langkah perubahan transmisi. Perubahan gigi atau tranmisi akan tersendat sehingga memengaruhi laju motor. Pentingnya melakukan pengecekan pada kanvas kopling untuk menjaga kelancaran saat berkendara. Jika kanvas sudah aus atau terkikis, segeralah ganti di bengkel resmi.

Membersihkan kabel kopling

Kadang, ketika kita menggunakan motor mesin kopling, tarikan pada kopling terasa berat. Hal ini umum terjadi lantaran kabel kopling dalam keadaan kering atau kotor akibat karat dari bahan bagian dalam kabel. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya tuangkan cairan pelumas anti karat ke dalam kabel melalui tuas pada bagian handling kopling.

Setalah memasukkan cairan, tarik handing kopling perlahan beberapa kali. Apakah kamu mulai merasakan perubahannya? Jika tarikan kopling masih berat, tambahkan sedikit lagi cairan pelumas dan tarik kopling perlahan hingga tarikannya terasa enteng.

Perhatikan kualitas bahan bakar

Ini adalah cara merawat motor mesin kopling yang paling mudah. Bahan bakar berkualitas adalah bahan bakar yang mengandung oktan tinggi, yaitu minimal 92. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua motor disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi karena berisiko mesin cepat panas. Namun, motor kopling keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan cairan pendingin sehingga panas mesin karena pembakaran sudah tidak lagi menjadi masalah.

Bahan bakar dengan oktan tinggi mampu melakukan pembakaran yang sempurna sehingga dapat meminimalkan timbal besi yang dibawa oleh bahan bakar.  Hal ini akan membuat motor lebih halus dan bertenaga.

Itu dia 4 cara merawat motor kopling yang tepat. Melakukan perawatan yang tepat tentunya akan menjaga kondisi motor. Semoga artikel ini bermanfaat!

Cari Aman Safety Riding Tips Merawat Motor Kopling Motor Belajar Motor Kopling

Berita Terkait