Adaptasi Dari Motor Matic Ke Motor Sport, Ini Caranya

Publikasi: 3 tahun 2 bulan 14 hari 1 jam 45 menit yang lalu

Ada masanya pengendara motor harus berganti tunggangan sementara waktu. Salah satu contohnya, beralih dari motor matic ke motor sport. Untuk mulai mengendarainya, Anda mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi. Namun, bukan berarti hal ini tidak mungkin.

Agar bisa menguasai cara mengendarai motor sport, ada beberapa hal yang harus dipahami terlebih dahulu demi keselamatan. Jadi, jangan langsung beralih mengendarai motor sport di jalan raya, ya!

Perhatikan ini sebelum beralih ke motor sport

Untuk bisa mahir naik motor sport dengan aman, Anda harus memperhatikan postur tubuh serta teknik berkendara, termasuk soal kopling dan pengereman. Berikut ini tipsnya untuk Anda.

1. Postur tubuh waktu naik motor sport

Dari ukurannya, motor sport lebih besar dibanding motor matic. Untuk bisa mengimbanginya, Anda harus memastikan tubuh dalam postur yang tepat ketika berkendara. Berikut ini panduannya untuk Anda.

  • Postur bahu

Pastikan bahu tetap rileks dan tidak kaku saat berkendara.

  • Postur tubuh

Pastikan tubuh dalam posisi yang mampu mengontrol motor sepenuhnya. 

  • Postur kaki

Tempatkan telapak kaki pada footrest, dengan ujung jari kaki yang responsif untuk melakukan pengereman maupun memindahkan kopling.

  • Postur lutut

Pastikan ada jarak antara lutut dengan tangki, supaya tetap nyaman.

  • Postur tangan

Pegang handle dengan posisi tempurung telapak tangan menghadap ke atas, bukan sebaliknya.

  • Postur lengan

Tekuk siku, tapi tetap pastikan lengan dalam kondisi rileks.

  • Posisi mata

Pandangan tetap lurus ke depan, tapi tetap waspada dengan kondisi di sekeliling.

2. Teknik berkendara dengan motor sport

Yang penting untuk dipelajari adalah menurunkan gigi serta menarik tuas kopling. Sebab jika sudah lama terbiasa mengendarai motor matic, Anda hanya perlu melakukan pengereman ketika hendak berhenti.

Namun, lain halnya dengan motor sport. Anda mesti menurunkan gigi dan menarik tuas kopling agar mesin tidak mati, ketika melakukan pengereman.

Rekomendasi kapasitas motor berdasarkan tinggi badan

Selain teknik dan postur, yang juga penting adalah ukuran motor. Berikut ini rekomendasi motor sport untuk Anda, berdasarkan tinggi badan.

  • Tinggi 150-160 cm

Perlu sedikit berjinjit untuk mengendarai motor berkapasitas mesin 160-200 cc. Motor tipe ini relatif tidak terlampau berat, dan masih memungkinkan tubuh untuk menopangnya.

  • Tinggi 160-170 cm

Aman untuk mengendarai motor berkapasitas 250-600 cc. Kaki dapat menapak tanah atau jalan dengan sempurna.

  • Tinggi di atas 170 cm

Mampu menopang motor dengan kapasitas mesin 650 cc ke atas. 

Nah, sekarang waktunya Anda mulai beradaptasi dengan motor sport ya!

Referensi

https://www.gridoto.com/read/221803444/street-manners-pindah-dari-motor-matik-ke-motor-sport-selain-belajar-kopling-perhatikan-hal-hal-ini

https://www.dayaauto.co.id/7-postur-terbaik-buat-mengendarai-motor-sport/

https://www.lazone.id/lifestyle/automotive/pilih-motor-sport-sesuaikan-postur-badan-loe-supaya-aman-menapak-dan-seimbang-dengan-loe-bro

Cari Aman Safety Riding Modifikasi Adaptasi

Berita Terkait