Hilangkan 4 Kebiasaan Ini Kalau Gak Ingin Motor Maticmu Jadi Boros

Publikasi: 5 tahun 10 bulan 26 hari 13 jam 48 menit yang lalu

Motor matic adalah produk kendaraan bermotor yang paling diidolakan di Indonesia. Pertumbuhan penjualan motor matic di Indonesia bahkan masih dalam trend yang menanjak. Entah kapan trend ini akan turun, tapi motor matic memang masih menjadi raja di nusantara. 

Mungkin dengan berbagai pertimbangan seperti kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara menjadikan produk matic semakin diburu di pasaran. Namun jika diperhatikan, sebenarnya tidak semudah itu juga untuk mengendarainya. Mengendarai matic tidak semudah menggeber gasnya dan langsung tancap. Butuh pengalaman dan kebiasaan untuk menaikinya. Terlebih jika Kamu ingin mengendarainya secara irit. Paling tidak ada 4 kebiasaan yang harus Kamu lakukan supaya konsumsi bahan bakar motormu tidak boros. Berikut di bawah ini adalah penjelasannya.

1. Geber Gas secara Spontan

Motor matic berbeda dengan motor kopling dan motor bebek. Di motor yang menggunakan transmisi manual, keborosan bahan bakar sangat tergantung dengan kecepatan dari motor tersebut. 

Bedanya dengan motor matic, dengan jarak yang sangat jauhpun motor matic bisa aja dikendarai dengan sangat irit. Bagaimana caranya? Caranya yaitu dengan membuka throttle secara perlahan dan bertahap. Motor matic akan langsung boros ketika Kamu buka throttle secara spontan. Jadi semakin mulus transisi kecepatanmu, semakin irit pula bahan bakar motormu.

2. Tutup Gas secara Spontan

Jika membukanya tidak boleh spontan, menutupnya juga gak boleh dadakan juga brader. Menutup throttle secara dadakan akan membuat motormu melakukan engine brake, bahan bakar motor matic akan terkonsumsi dengan lebih banyak pada saat – saat seperti ini. Nah kalau begitu bisa disimpulkan pada 2 poin ini kalau Kamu wajib berkendara di kecepatan yang sangat stabil supaya motormu gak kunjung tekor bensinnya.

Contoh prakteknya seperti ini. Di jalan sepanjang 100 kilometer, Kamu akan lebih irit menaiki motor maticmu jika berkendara stabil di kecepatan 70 s/d 80 km/h daripada berkendara dengan kecepatan yang naik turun misalnya di angka 40 s/d 80 km/h. Sudah paham maksudnya kan? Oke sekarang kita lanjut ke poin selanjutnya.

3. Beban Berlebih

Dimanapun membawa beban yang berlebihan itu adalah sebuah kesalahan. Selain membuat suspensimu bekerja lebih keras, bahan bakarmu akan menipis dengan mudahnya. Karena sudah pasti untuk membawa beban yang lebih berat, dibutuhkan tenaga yang lebih besar pula.

Oleh karenanya, ada baiknya nih baca manual book dari dealer supaya Kamu sebagai pengendara motor gak asal taruh beban secara berlebihan di motormu. Selain itu, Kamu wajib juga untuk memperkirakan siapa aja yang akan Kamu bonceng. Atau kalau Kamu adalah salah satu orang yang berat badannya lebih dari 100kg, ada baiknya kalau Kamu mulai mengurangi berat badanmu. Selain bikin motormu berat, kelebihan berat badan juga gak akan sehat untuk dirimu sendiri. 

4. Beli BBM Oktan Rendah

Sudah jelas penggunaan bahan bakarnya sendiri adalah yang sangat mempengaruhi irit tidaknya penggunaan bahan bakar sebuah motor. Jika Kamu rutin menggunakan pertamax, tentunya pemakaian bahan bakarmu akan lebih irit daripada jika Kamu menggunakan premium. 

Premium sendiri sudah terlalu usang jika dijadikan bahan bakar untuk motor matic pabrikan milenial ini. Di buku manual pun pasti tidak akan menyarankan penggunaan premium untuk penggunaan bahan bakarnya. Lagian dengan kualitas yang jauh lebih bagus, menggunakan pertalite atau pertamax tidak akan membuat kantongmu jebol. Malah dengan kualitasnya yang bagus, penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tinggi akan membantumu merawat mesin motor lebih awet.

Cari Aman

Berita Terkait