Arbi Aditama: "Saya Ingin Menutup Musim Dengan Bersaing Di Grup Depan"

Publikasi: 6 hari 22 jam 13 menit yang lalu

Pebalap Astra Honda tersebut mengevaluasi paruh pertama musimnya di JuniorGP dan siap menghadapi sisa musim 2024.

Setelah awal yang sulit, Fadillah Arbi Aditama mampu tampil baik musimi ini, bahkan berhasil finis di urutan ke-4 pada balapan terakhir SuperSports 600cc pada persaingan Asia Road Racing Championship. Kembali ke Eropa dan setelah menjalani balapan keduanya di Moto3 World Championship Aragon, dia siap bersaing dengan para pebalap terbaik di lintasan balap FIM JuniorGP.

Apa evaluasimu dari paruh pertama musim ini?

Karena cedera yang saya alami pada awal tahun, saya sedikit kesulitan saat turun pada balapan pertama JuniorGP dan saat ikut wild card Moto3 World Championship di Montmelo. Namun, saya banyak belajar. Hal positifnya adalah saya jadi tahu apa yang perlu saya lakukan dan di bagian mana saya harus meningkatkan kemampuan. Masih banyak area di mana saya bisa menjadi lebih bagus, baik fisik, mental, maupun gaya balapan. Cedera juga membuat gaya balap saya sedikit berubah, dan saya harus terus meningkatkan kemampuan.

Proses pemulihanmu cukup lambat, tetapi apakah sekarang kamu sudah pulih 100% secara fisik?

Ada beberapa bulan yang sulit bagi saya, karena saya tidak bisa mengawali musim dengan cara terbaik. Sekarang saya sudah pulih 100% dan yakin akan bisa menutup musim 2024 dengan hasil yang sangat bagus, di semua aspek.

Bagaimana kamu mengatasi awal musim yang sulit?

Pada awalnya sulit dengan kondisi cedera saya. Namun, saya tahu bahwa hidup terlalu singkat untuk meratapi hal-hal seperti itu, dan saya tidak punya waktu. Saya tahu bahwa tahun ini seharusnya menjadi waktu saya untuk bisa bersaing di grup depan, jadi saya memilih mundur satu langkah sebelum maju dua langkah.

Setelah lebih dari enam bulan tidak bersaing di JuniorGP, kamu mengalami kesulitan pada dua putaran balapan awal dan di MotoGP World Championship. Apa hal positif yang bisa kamu ambil dari balapan-balapan tersebut?

Hal terbaiknya adalah banyak pebalap bagus dan berpengalaman di depan saya, terutama saat World Championship. Salah satunya adalah yang terbaik di dunia, jadi saya bisa tahu apa yang kurang dari saya dibandingkan dengan mereka, dan apa yang harus saya tingkatkan. Saya belajar soal balapan, kecepatan, dan juga aspek mental.

Pada Juli, kamu turun pada balapan di Indonesia untuk Asia Road Racing Championship. Apa pengaruhnya bagimu bersaing di kelas SS600?

Balapan berjalan baik. Saya banyak belajar dari mengendarai motor besar, terutama bagaimana mengatur pemakaian ban. Saya mencatat hasil bagus pada Race 2, dengan finis di urutan keempat. Bertemu dan berjuang bersama rekan satu tim dan teman-teman, serta bersaing di negara sendiri, tentu menyenangkan. Itu merupakan latihan yang bagus agar saya tetap aktif selama jeda musim panas.

Kembali ke Eropa, kamu mulai dua minggu lalu dengan ujian yang sulit, yaitu wildcard di GP Aragon. Balapan tidak mudah karena kondisi lintasan, tetapi kamu bisa finis di posisi ke-22. Bagaimana persaanmu bersaing di MotorLand?

Pertama, terima kasih kepada seluruh tim Astra Honda Racing Team dan Honda Team Asia atas kesempatan balapan di MotorLand. Saya merasa itu merupakan tes yang bagus buat kami untuk mulai lagi dengan motor Moto3. Akhir pekan di sana memang sulit, tetapi pada akhirnya kami punya kecepatan yang bagus saat balapan. Saya banyak belajar dari para pebalap terbaik di dunia dan mendapatkan banyak pengalaman yang akan berguna pada balapan-balapan selanjutnya di JuniorGP. Jadi, saya siap menghadapi balapan-balapan berikutnya.

"Saya siap menghadapi balapan-balapan berikutnya"

Apa targetmu di Jerez? Tahun lalu, kamu finis di urutan ke-9, yang merupakan hasil kedua terbaikmu di JuniorGP.

Target pribadi saya adalah bersaing dengan para pebalap terbaik di grup terdepan. Saya ingin bersaing untuk mendapatkan posisi terbaik dan bersaing dengan pebalap tercepat hingga lap terakhir. Saya tahu bahwa untuk mewujukan hal tersebut, saya harus lebih baik dari saat di Portimao. Namun, saya yakin bahwa kami akan bisa melakukannya di Jerez, sirkuit yang saya suka.

Apa hasil terbaik yang bisa kamu capai pada tiga Grand Prix terakhirmu musim ini?

Saya tahu semua orang telah berlatih sangat keras selama jeda musim. Namun, saya akan melakukan yang terbaik demi bisa berada di grup depan pada setiap balapan tersisa. Untuk bisa mewujudkan ini, kuncinya adalah posisi start yang bagus, dan ini adalah sesuatu yang harus dipikirkan saat Qualifying. Kecepatan saya bagus, tetapi saya tahu harus bisa lebih baik lagi saat bersaing.  

Setelah turun pada dua putaran JuniorGP (Catalunya dan Portimao), dua Moto3 World Championship (Catalunya dan Aragon), serta satu putaran Asia Road Racing Championship (Mandalika), Arbi akan kembali ke persaingan JuniorGP akhir pekan ini (14-15 September) di Circuito de Jerez-Ángel Nieto.

AHRT Astra Honda Racing Team Moto3 Junior World Championship Moto3 World Championship Asia Road Racing Championship Fadillah Arbi Aditama SuperSports 600cc SS600

Berita Terkait